IHRAM.CO.ID, LONDON -- Setiap tahun, musim dingin menjadi waktu yang sulit bagi para tunawisma dan para fakir miskin. Karena itu, beberapa badan amal Islam telah meluncurkan seruan untuk membantu mereka yang rentan selama masa sulit saat musim dingin.
Dilansir dari About Islam, Ahad (12/12), salah satu badan amal muslim yang memperhatikan masalah ini adalah Islamic Relief. Badan ini menyerukan para dermawan untuk membantu tunawisma dengan pakaian hingga makanan.
“Musim dingin dapat membuat atau menghancurkan kelangsungan hidup kita semua. Dan untuk saudara dan saudari kita yang rentan. Mereka yang sudah menderita kemiskinan, mengungsi dari rumah mereka, tanpa pakaian hangat, makanan, atau air suhu yang membeku menambah pertempuran lain yang harus mereka perjuangkan untuk bertahan hidup,” tulis Islamic Relief di situs webnya.
“Kami membayangkan sebuah dunia di mana tidak akan ada klasisme lingkungan, dan di mana tidak ada yang harus membuat keputusan keras antara kelaparan dan panas. Maukah Anda membantu kami mewujudkannya?,” tambah badan itu.
Badan lainnya adalah Helping Hand for Relief and Development (HHRD) yang menyerukan orang-orang untuk membantu para fakir miskin yang membutuhkan selama musim dingin yang menyengat ini.
“Keluarga yang tinggal di bawah langit terbuka berkumpul bersama untuk kehangatan. Bersama-sama, kita dapat memastikan hati mereka penuh harapan, pikiran mereka penuh keamanan, dan hidup mereka penuh kehangatan,” tulis HHRD di situsnya.
Badan lain, Muslim hand sedang mengumpulkan dana lebih dari Rp 16 miliar untuk membantu tunawisma yang berjuang di musim dingin ini. Mereka menekankan pada anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih.
“Bergabunglah dengan kami dalam mengumpulkan Rp 16 miliar untuk bantuan darurat musim dingin kami tahun ini, yang akan membantu 65.000 orang di seluruh dunia! 70 persen dari mereka yang Anda bantu ketika Anda berikan untuk kampanye Musim Dingin Bertahan kami adalah anak-anak,” tulis badan amal Inggris ini dalam seruan berjudul 'Keep us warm, keep us live.
“Mereka akan mengandalkan kemurahan hati seseorang seperti Anda untuk membuat mereka tetap hangat dan aman. Kenyataannya adalah bahwa tanpa bantuan Anda mereka mungkin tidak dapat bertahan hidup. Baik itu pengungsi di tenda-tenda tipis, korban perang di rumah-rumah yang dibom atau orang-orang yang tidur di jalan-jalan kita sendiri, sumbangan Anda akan menjadi penyelamat,” tambah badan itu.
Badan-badan lain seperti Human Appeal dan Penny Appeal turut mengkampanyekan bantuan bagi para tunawisma dan fakir miskin yang membutuhkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
