REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sergio Aguero akan mengumumkan gantung sepatu pada Rabu (15/12), kurang dari enam bulan setelah bergabung dengan Barcelona, ungkap wartawan Guillem Balague, dikutip BBC, Senin (13/12). Pemain berusia 33 tahun telah berjuang dengan cedera dan masalah kesehatan sejak pindah ke Spanyol, hanya membuat lima penampilan untuk tim Katalunya.
Dalam pertandingan terakhirnya, pada 30 Oktober, ia diganti dan dibawa ke rumah sakit setelah mengalami rasa tidak nyaman di dada. Aguero mengakhiri kariernya dengan 427 gol dalam 786 pertandingan. Meskipun kiprah Aguero di Barcelona tidak berjalan sesuai rencana, tidak ada keraguan statusnya sebagai salah satu striker hebat pada abad ke-21.
Setelah memulai dengan Independiente di Argentina, ia pindah ke Atletico Madrid, memenangkan Liga Europa pada 2010 dan mencetak 101 gol dalam 234 penampilan.
Rekor itu menarik minat Manchester City yang membayar 38 juta pound untuk membawanya ke Stadion Etihad. Dia kemudian menjadi klub dan legenda Liga Primer selama 10 tahun di Inggris. Aguero meninggalkan City pada musim panas setelah memecahkan rekor mencetak gol sepanjang masa, dengan 260 gol dalam 390 pertandingan, termasuk 16 hat-trick.
Aguero salah satu pencetak gol produktif di Liga Primer Inggris dengan 184 gol, sembilan lebih banyak dari Thierry Henry.
Hanya Alan Shearer (260), Wayne Rooney (208) dan Andy Cole (187) yang mencetak lebih banyak gol dari Aguero.
Namun tidak ada yang memiliki catatan menit per gol yang lebih baik dari Aguero di Liga Primer. Dia rata-rata mencetak satu gol setiap 107,9 menit. Dari pemain yang telah mencetak lebih dari 15 gol, Henry berada di urutan berikutnya dengan satu gol setiap 121,8 menit.
Pemain Argentina ini juga bertanggung jawab atas momen paling ikonik di Liga Primer, mencetak gol dengan tendangan terakhir di musim 2011-12 untuk memastikan kemenangan atas Queens Park Rangers yang membuat Manchester City meraih gelar liga pertama sejak 1968 dan menggagalkan upaya rival berat. Manchester United berdasarkan selisih gol. Dia memenangkan lima gelar Liga Primer, satu Piala FA dan enam Piala Liga selama membela City.
Namun karier Aguer berakhir menyedihkan di Barcelona. Ketika Aguero didaftarkan setelah tarik ulur persoalan finansial, ia mengalami cedera betis yang membuatnya absen hingga Oktober.
Dia mencetak gol hiburan pada menit ke-90 dalam satu-satunya penampilan El Clasico melawan Real Madrid, pada 24 Oktober, dan tiga hari kemudian membuat start pertamanya untuk klub.
Namun pengunduran dirinya melawan Alaves pada 30 Oktober diikuti oleh pemeriksaan jantung dan Aguero mengatakan di media sosial dia akan mengikuti saran dokter dalam membuat keputusan tentang masa depan bermainnya.
Dia mengatakan dia akan mengambil 90 hari untuk menilai kemajuannya, dengan laporan menunjukkan dia telah didiagnosis dengan aritmia jantung - detak jantung yang tidak teratur.
Kontribusi terakhirnya untuk Argentina datang di Copa America musim panas lalu. Ia menjadi pemain pengganti dalam kemenangan perempat final atas Ekuador saat La Albiceleste kemudian memenangkan trofi untuk pertama kalinya dalam 28 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
