Senin 13 Dec 2021 16:21 WIB

PLTS Dominasi Proyeksi Energi Terbarukan 2060

Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) akan mendominasi dengan kapasitas 398 GW..

Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja menyelesaikan pemasangan surya panel di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/12/2021). Kementerian ESDM merencanakan kapasitas dari pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia pada 2060 mendatang sebesar 617 GW, dimana pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) akan mendominasi dengan kapasitas sebesar 398 GW. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Pekerja penanam tanaman hias pada area surya panel di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/12/2021). Kementerian ESDM merencanakan kapasitas dari pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia pada 2060 mendatang sebesar 617 GW, dimana pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) akan mendominasi dengan kapasitas sebesar 398 GW. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Pekerja menyelesaikan pemasangan surya panel di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/12/2021). Kementerian ESDM merencanakan kapasitas dari pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia pada 2060 mendatang sebesar 617 GW, dimana pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) akan mendominasi dengan kapasitas sebesar 398 GW. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Pekerja menyelesaikan pemasangan surya panel di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/12/2021). Kementerian ESDM merencanakan kapasitas dari pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia pada 2060 mendatang sebesar 617 GW, dimana pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) akan mendominasi dengan kapasitas sebesar 398 GW. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pekerja menyelesaikan pemasangan surya panel di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/12/2021).

Kementerian ESDM merencanakan kapasitas dari pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia pada 2060 mendatang sebesar 617 GW, dimana pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) akan mendominasi dengan kapasitas sebesar 398 GW.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement