Ahad 12 Dec 2021 17:22 WIB

Ikappi Minta Minyak Goreng Kemasan Dijual dalam Volume Kecil

Itu solusi efektif agar masyarakat mau berpindah ke minyak goreng kemasan dari curah.

Rep: Deddy Darmawan Nasution / Red: Agus Yulianto
Pedagang menunjukkan minyak goreng curah di Pasar Agung, Depok, Jawa Barat, Rabu (8/12).
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Pedagang menunjukkan minyak goreng curah di Pasar Agung, Depok, Jawa Barat, Rabu (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mendorong, agar peredaran minyak goreng kemasan dalam dipasarkan dalam volume kecil. Hal itu dinilai menjadi solusi efektif agar masyarakat mau berpindah ke minyak goreng kemasan dari curah.

"Minyak goreng curah itu bisa dijual dalam jumlah kecil, misal seperempat liter atau sesuai uang yang dimiliki konsumen. Itu kelebihannya. Selain itu, tidak ada kelebihan lain," kata Ketua Ikappi Abdullah Mansuri kepada Republika.co.id, Ahad (12/12).

Mansuri menjelaskan, minyak goreng curah yang dapat diperjual belikan dalam volume kecil alhasil menjadi alternatif bagi masyarakat menengah ke bawah maupun pedagang makanan.   Menurutnya, jika minyak goreng kemasan dapat menyediakan kemasan kecil bahkan di bawah 1 liter, diyakini masyarakat akan lebih memilih mengonsumsi minyak goreng kemasan karena lebih terjamin dan higienis.

Soal harga, dia menegaskan, perbedaan harga jual antara minyak goreng curah dengan kemasan tidak terlalu jauh. Karena itu, mengonsumsi minyak goreng kemasan sejatinya lebih menguntungkan konsumen.

Seperti diketahui, pemerintah pada akhir pekan ini kembali membatalkan kebijakan larangan peredaran minyak goreng curah yang semula akan diterapkan mulai 1 Januari 2022. Mansuri mengatakan, Ikappi telah memperkirakan kebijakan itu akan dibatalkan karena pemerintah yang belum menyiapkan strategi secara lengkap dalam masa peralihan minyak goreng curah ke kemasan. Di satu sisi, sosialisasi kepada masyarakat masih sangat minim.

"Kami tetap setuju adanya penghentian minyak goreng curah karena harganya tidak jauh beda dengan kemasan. Tapi, kami berharap, ada alternatif minyak goreng kemasan seperti halnya pada minyak goreng curah yang bisa dibeli dalam jumlah kecil," kata dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement