Probolinggo - Isu resufffle kabinet kerja yang menyeruak sepekan terakhir, ditanggapi santai oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).
Zulhas yang berkesempatan hadir dalam agenda silaturahmi di Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Al Jailani dalam rangka lawatannya ke KH Abd Hafidz Aminuddin, enggan menanggapi lebih lanjut mengenai isu tersebut. Ia menyebut Presiden Jokowi punya hak prerogatif sebagai pimpinan negara.
"Itu hak prerogatif Pak Presiden," ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada wartawan usai silaturrahmi ke KH Abd Hafidz Aminuddin, Pengasuh Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (12/12/2021).
Sebelumnya, santer terdengar jika Jokowi akan melakukan perombakan di kabinetnya. PAN digadang-gadang bakal menduduki kursi yang sedianya ditinggalkan menteri yang ter-resuffle.
Disinggung kesiapan kader PAN untuk menduduki kursi menteri, termasuk kesiapan Zulhas jika ditunjuk menjadi menteri, ia menegaskan semuanya akan kembali ke hak Jokowi selaku presiden.
"Ya itu haknya bapak presiden ya," tegasnya.
Zulhas datang ke Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Al Jailani, sekitar pukul 10.00 WIB. Ia didampingi pengurus DPP PAN Kota Probolinggo dan DPW PAN Jatim.
Setibanya di Ponpes ia disambut ratusan santri dan Pengasuh Ponpes Syekh Abdul Qodir Al Jailani, KH Abd Hafidz Aminuddin. Keduanya langsung memasuki area masjid ponpes putri untuk bersilaturahmi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
