Ahad 12 Dec 2021 00:30 WIB

Satgas: Batam Nihil Kasus Covid-19

Kota Batam kembali ke zona hijau Covid-19.

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang pelaku pariwisata di Batam, Kepulauan Riau. (ilustrasi)
Foto: Antara/Teguh Prihatna
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang pelaku pariwisata di Batam, Kepulauan Riau. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Kepulauan Riau, menyebutkan daerah ini nihil kasus Covid-19. Data tersebut seiring dua orang dinyatakan pulih dan tidak ada tambahan warga yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona.

"Alhamdulillah hari ini seluruh pasien yang dirawat telah sembuh, Batam kembali ke zona hijau dan nol kasus Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam Azril Apriansyah dalam pesan aplikasi di Batam, Sabtu (11/12).

Baca Juga

Dengan begitu, kini seluruh kecamatan di Batam menjadi zona hijau Covid-19. "Tingkat kesembuhan 96,742 persen, kematian 3,258 persen, kasus aktif nol persen atau nol kasus," kata Azril.

Satgas mencatat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal pandemi sebanyak 25.843 orang, sebanyak 25.001 orang di antaranya pulih dan 842 orang lainnya meninggal. Disebutkan, dari 842 kasus meninggal di Batam, 433 di antaranya tanpa komorbid dan 409 lainnya dengan komorbid.

Penyakit komorbid paling banyak pada kasus kematian pasien Covid-19 adalah diabetes melitus sebanyak 216 kasus, hipertensi sebanyak 182 kasus, dan pneumonia sebanyak 104 kasus. Sementara itu, hasil asesmen situasi Covid-19 Batam per 9 Desember 2021 adalah PPKM level 1.

Disebutkan penilaian transmisi komunitas tingkat 1 dengan kasus konfirmasi 0,13 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan. Lalu untuk testing dinilai memadai, dengan positivity rate 0,01 persen per pekan, tracing juga dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 15,0 per kasus konfirmasi per pekan, dan treatment memadai dengan 1,27 persen BOR per pekan.

Begitu pula dengan vaksinasi dinilai memadai dengan total 99,62 persen warga sasaran telah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama. Sedangkan khusus lansia, sebanyak 82,69 persen warga sasaran telah divaksinasi dosis pertama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement