Sabtu 11 Dec 2021 21:12 WIB

Jembatan Rusak Sejak 2018, Warga Manfaatkan Rakit Bambu

Jasa rakit bambu untuk mempersingkat jarak tempuh hingga 10 kilometer..

Rep: Syifa Yulinnas/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah warga menggunakan jasa rakit bambu untuk melintasi sungai Krueng Meureubo yang menghubungkan Desa Meunuang Kinco dengan Desa Alue Keumang Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (11/12/2021). Pascarusaknya jembatan gantung penghubung desa pada Desember 2018 lalu, masyarakat setempat terpaksa menggunakan jasa rakit bambu untuk mempersingkat jarak tempuh hingga 10 kilometer akibat belum adanya perbaikan jembatan dari pihak terkait. (FOTO : Antara/Syifa Yulinnas)

Sejumlah warga menggunakan jasa rakit bambu untuk melintasi sungai Krueng Meureubo yang menghubungkan Desa Meunuang Kinco dengan Desa Alue Keumang Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (11/12/2021). Pascarusaknya jembatan gantung penghubung desa pada Desember 2018 lalu, masyarakat setempat terpaksa menggunakan jasa rakit bambu untuk mempersingkat jarak tempuh hingga 10 kilometer akibat belum adanya perbaikan jembatan dari pihak terkait. (FOTO : Antara/Syifa Yulinnas)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah warga menggunakan jasa rakit bambu untuk melintasi sungai Krueng Meureubo yang menghubungkan Desa Meunuang Kinco dengan Desa Alue Keumang Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (11/12/2021).

Pascarusaknya jembatan gantung penghubung desa pada Desember 2018 lalu, masyarakat setempat terpaksa menggunakan jasa rakit bambu untuk mempersingkat jarak tempuh hingga 10 kilometer akibat belum adanya perbaikan jembatan dari pihak terkait. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement