Sabtu 11 Dec 2021 18:43 WIB

Program 'Vaksin On The Bus' di Batang Sasar Pedagang Pasar

Vaksin yang diberikan merek AstraZaneca dengan sasaran 200 pedagang pasar.

Warga antre mendaftar vaksinasi Covid-19 di PSC 119, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. (ilustrasi)
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Warga antre mendaftar vaksinasi Covid-19 di PSC 119, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Jajaran Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, melalui program "Vaksin on the bus" menggelar kegiatan vaksinasi secara keliling dengan menyasar para pedagang di pasar dan sarana publik lainnya. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Dhayita Daneswari di Batang, Sabtu (11/12), mengatakan bahwa vaksinasi keliling ini bukan yang pertama karena sebelumnya program tersebut telah digelar di beberapa sarana pelayanan publik di Kabupaten Batang.

"Sebelumnya kami sudah menggelar vaksinasi keliling ke Kecamatan Warungasem, Kandeman, Bawang dan SMA Negeri 1 Bawang. Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini akan terus kami lakukan di sejumlah titik lainnya," katanya.

Baca Juga

Menurut dia, kegiatan vaksinasi secara keliling ini adalah bentuk kepedulian Polri yang bertujuan untuk membantu meningkatkan capaian target vaksinasi bagi masyarakat di wilayah setempat. Pada kegiatan vaksinasi yang digelar di pasar, kata dia, pihaknya menargetkan memberikan vaksinasi jenis AstraZeneca baik dosis pertama maupun dosis kedua pada 200 pedagang dan warga yang berada di sekitar pasar.

"Program 'Vaksin on the bus' ini sudah lima kali digelar dan tidak hanya untuk pedagang saja namun juga untuk masyarakat setempat maupun warga luar daerah," kata AKP Dhayita.

Penerima vaksin Waryoso mengatakan pada kegiatan itu, dirinya mendapat vaksinasi dosis pertama karena sebelumnya tidak dizinkan melakukan vaksinasi karena kondisi kesehatannya. "Saya sudah lama ingin ikut divaksinasi namun saat diperiksa kondisi kesehatannya kurang sehat sehingga harus ditunda. Namun, pada hari ini, kami bisa divaksinasi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement