Sabtu 11 Dec 2021 14:59 WIB

Monkey Junior Ungkap Empat Kesalahan Orang Tua Saat Ajarkan Anak Bahasa Inggris

Orang tua harus membiasakan anaknya belajar bahasa Inggris secara teratur tiap hari.

Aplikasi Monkey Junior menyebut ada empat kesalahan orang tua saat mengajari anak-anak bahasa Inggris.
Foto: Istimewa
Aplikasi Monkey Junior menyebut ada empat kesalahan orang tua saat mengajari anak-anak bahasa Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Mahir berbicara bahasa Inggris bukan hanya jadi tren atau gaya hidup di era sekarang. Menguasai bahasa Inggris dinilai menjadi kebutuhan di negara maju. Orang tua akan berupaya membekali anaknya untuk bisa bahasa Inggris.

Anak-anak memang memiliki kelebihan dengan kapasitas daya serap tinggi dan daya ingat tajam pada rentang usia 0-6 tahun. Pada usia tersebut, orang tua disarankan mengenalkan sekaligus mengajarkan sang buah hati dengan bahasa lain, selain bahasa ibu. Dengan penguasaan dua bahasa atau lebih, anak-anak diprediksi tumbuh lebih percaya diri dan mampu meningkatkan kreativitas mereka.

Baca Juga

Namun, beberapa orang tua mungkin kebingungan dengan cara mengajar bahasa Inggris secara efektif untuk buah hati mereka. Aplikasi belajar Monkey Junior mengungkap ada empat kesalahan yang sering tidak disadari orang tua saat mengajarkan sang anak bahasa Inggris.

1.    Membiarkan Anak terlambat belajar Bahasa Inggris.

Banyak orang tua yang masih bingung atau tidak tahu bagaimana dan mulai dari mana untuk mengajar bahasa Inggris kepada anak. Mereka beranggapan belajar bahasa Inggris tidak perlu dilakukan sejak dini karena toh nanti disekolah juga diajarkan. Padahal, pandangan ini menurut Monkey Junior sepenuhnya keliru. Orang tua seharusnya memahami seorang anak banyak mendapatkan keunggulan seperti kemampuan menyerap termasuk dalam berbahasa Inggris sejak dini.

Saat ini sudah banyak cara untuk membantu anak-anak belajar bahasa asing dengan mudah. Ada berbagai aplikasi atau metode yang bisa digunakan orang tua untuk mengajarkan anaknya bahasa Inggris sejak dini. Monkey Junior jadi salah satu aplikasi yang diklaim dirancang khusus untuk anak-anak mulai belajar bahasa Inggris sejak dini.

2.    Kurangnya konsistensi untuk belajar bahasa Inggris

Academic Manager Monkey Junior Jenifer Do dalam keterangan yang diterima, Sabtu (11/12) menuturkan, banyak orang tua berpikir anak-anak belajar bahasa Inggris di sekolah atau tempat les bahasa asing sesuai jadwal beberapa kali setiap pekan sudah cukup. Padahal, hal ini tidak cukup untuk menciptakan kebiasaan belajar bahasa Inggris bagi anak-anak. Orang tua harus membiasakan anaknya belajar bahasa secara teratur setiap hari serta menjaga minat belajarnya.

Aplikasi Monkey Junior menurut Jenifer Do memberikan pembiasaan ini. Anak-anak bisa belajar menggunakan program pendidikan di aplikasi seluler. Selain Monkey Junior, banyak program lainnya yang bisa diakses orang tua untuk memberi pembelajaran bahasa Inggris bagi anak-anaknya. Jenifer mengaku, pada aplikasi Monkey Junior, ada bagian untuk melaporkan hasil belajar anak kepada orang tua. Laporan ini membantu anak membiasakan belajar bahasa Inggris setiap hari.

3.    Metode pembelajaran yang kaku dan membosankan

Metode pengajaran bahasa Inggris dinilai penting. Jika cara mengajarnya kurang tepat, anak akan cepat bosan belajar daripada menikmatinya. Orang tua dapat menerapkan metode belajar sambil bermain untuk menciptakan minat belajar bagi anak.

Jenifer Do mengaku, Monkey Junior membantu anak-anak belajar kosakata bahasa Inggris melalui banyak video dan gambar yang jelas dan menarik. Hal ini diklaim mampu merangsang rasa ingin tahu anak-anak.

4.    Menerjemahkan kata dan kalimat bahasa Inggris ke dalam bahasa ibu.

Salah satu kesalahan yang sering ditemui saat mengajarkan bahasa Inggris kepada anak adalah menerjemahkan kata dan kalimat bahasa Inggris ke dalam bahasa ibunya. Hal ini dapat menurunkan refleks anak, kecepatan bicara, dan kemampuan berpikir langsung dalam bahasa Inggris.

Untuk mengatasinya, orang tua bisa memilih aplikasi yang tidak memiliki fitur terjemahan untuk anak. Hal ini membantu mengembangkan kemampuan berpikir langsung dalam bahasa Inggris dengan tetap menjaga minat belajar anak-anak.

Jenifer Do mengatakan, Monkey Junior merupakan aplikasi yang interaktif dengan sistem kosakata yang kaya untuk anak-anak usia dini. “Selain itu, Monkey Junior dilengkapi dengan teknologi terkini seperti AI (Artificial Intelligence) untuk mengevaluasi kemampuan pengucapan anak. Saya sangat percaya bahwa dengan Monkey Junior, akan menghadirkan program berkualitas tinggi dengan biaya terjangkau untuk anak-anak di mana saja sehingga mereka dapat belajar bahasa Inggris dengan cara yang paling nyaman dan efektif,” ujarnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement