REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ralf Rangnick tidak akan mencoba membujuk Paul Pogba untuk bertahan di Manchester United (MU) jika sang gelandang ingin hengkang. Pemain Prancis itu berada di tahun terakhir kontraknya dan dapat menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan tim lain mulai Januari.

Rangnick ditanya apa yang bisa dia lakukan untuk mempengaruhi Pogba untuk menyetujui persyaratan baru dan apakah layak mempertahankan pemain yang tidak ingin tetap di klub. "Saya tidak akan mengatakan dia tidak layak dipertahankan," jawabnya, dikutip dari Irish Times, Sabtu (11/12).

"Tetapi para pemain harus ingin bermain untuk klub besar seperti United. Jika seorang pemain tidak ingin bermain untuk United dalam jangka menengah atau panjang, saya rasa tidak masuk akal untuk meyakinkan dia untuk berubah pikiran," jelas Rangnick.

Rangnick mengaku akan melihat perkembangannya lebih jauh dan telah berbicara dengan Paul Pogba selama 15 menit melalui telepon beberapa hari yang lalu. Ia akan menunggunya kembali, menjadi bugar, berlatih bersama tim dan melihat di mana statusnya, bagaimana tim telah berkembang saat itu.

"Dia bisa menjadi pemain penting tetapi ini berlaku untuk semua pemain lain yang kami miliki. Saya bukan hanya pelatih Paul Pogba, saya juga pelatih semua pemain lain dan ambisi saya adalah membuat mereka lebih baik, meningkatkan setiap pemain individu, dan ini hanya mungkin dengan meningkatkan kinerja seluruh tim," katanya.

Mino Raiola, agen Pogba, mengindikasikan pemain itu terbuka untuk pindah, tetapi hanya untuk klub yang menawarkan upah yang sebanding. "Kami memiliki banyak tawaran untuknya, termasuk perpanjangan kontrak," katanya kepada saluran TV Jerman Sport1. "Kita akan lihat apa yang terbaik untuknya," ujar Raiola.

Ikuti Whatsapp Channel Republika