Jumat 10 Dec 2021 23:24 WIB

Arteta Melihat Soton Sebagai Lawan yang Sangat Berbahaya

Untuk itu, harapan kepada Aubameyang untuk melindas Soton sangat tinggi.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Arsenal Mikel Arteta saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton FC dan Arsenal FC di Liverpool, Inggris, Selasa (7/12) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Manajer Arsenal Mikel Arteta saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton FC dan Arsenal FC di Liverpool, Inggris, Selasa (7/12) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal bertekad kembali jalur kemenangan ketika menjamu Southampton dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stadion Emirates, Sabtu (11/12) malam WIB setelah menelan dua kekalahan beruntun. The Gunners merosot ke posisi ketujuh.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta menilai Southampton merupakan tim yang sangat dinamis, agresif dan berpikir maju. Soton agresif dalam hal menekan lawan. Mereka juga dianggap bekerja dengan baik dalam transisi.

Baca Juga

“Karena begitulah cara mereka mencetak gol dan menciptakan banyak peluang juga. Tim yang sangat berbahaya,” ujarnya dalam konferensi pers jelang pertandingan, dikutip dari laman resmi klub, Jumat (10/12).

Arteta mengakui Arsenal mengalami penurunan performa dalam beberapa pekan terakhir, khususnya di sisi serangan. Ia mengatakan, cara mengatasi hal tersebut adalah mendorong pemainnya berani mengambil risiko untuk menusuk ke area pertahanan lawan. 

Menurutnya, ketika itu terjadi peluang mencetak gol akan besar. Pelatih asal Spanyol tersebut juga ditanya tentang kemungkinan Pierre-Emerick Aubameyang diturunkan sebagai starter setelah sebelumnya dicadangkan. 

Arteta menjelaskan keputusan starting XI disesuaikan dengan kebutuhan tim. Harapannya tim dapat memenangkan pertandingan. Arteta mengeklaim itu dilakukan selama ini didasarkan pemikiran tersebut.

Aubameyang memang tengah mengalami penurunan performa. Mantan pemain Borussia Dortmund tersebut masih kesulitan membobol gawang lawan. Arteta berkomentar mengenai kondisi strikernya tersebut. Menurutnya, setiap pemain pasti mengalami pasang surut seperti Aubameyang.

“Ini tentang mencoba membuat momen-momen besar dan momen-momen bagus dan bentuk ketika seorang pemain mencetak gol untuk mencoba dan mempertahankannya, dan mencoba mengurangi waktu ketika mereka tidak melakukannya,” kata mantan gelandang Everton ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement