Jumat 10 Dec 2021 19:00 WIB

Dapur Keliling Dompet Dhuafa Bagikan Paket Makanan di Candipuro

Dompet Dhuafa kembali mendistribusikan bantuan makanan kepada 200 penyintas Semeru

Rep: Rossi Handayani/ Red: Gita Amanda
Dompet Dhuafa Buka Pos Medis Hingga Layanan Mobile Medis Gratis Bagi Penyintas Erupsi Gunung Semeru.
Foto: dok. Istimewa
Dompet Dhuafa Buka Pos Medis Hingga Layanan Mobile Medis Gratis Bagi Penyintas Erupsi Gunung Semeru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada respons bantuan erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Tim Dapur Keliling (Darling) Dompet Dhuafa kembali mendistribusikan bantuan makanan kepada 200 penyintas di Pos Pengungsian Pondok Pesantren Ulul Albab, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, pada Rabu sore (8/12).

"Tim Darling melakukan pendistribusian makanan berupa bubur kacang hijau. Sebagai nutrisi juga menjadi MPASI (Makanan Pendamping asi) untuk bayi dan anak," kata Koordinator Darling Dompet Dhuafa, Asep dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.

Baca Juga

"Di sini kami terus mobile, dan hari ini stand by di Pos Pengungsian Pos Pengungsian Ponpes Ulul Albab, agar selama berada di pengungsian, kebutuhan asupan gizi pada penyintas anak-anak juga tercukupi," lanjut Asep.

Kehadiran Darling di wilayah terdampak bencana, merupakan ikhtiar membantu memenuhi kebutuhan pangan para penyintas. Dompet Dhuafa melalui Darling, turut mendirikan Pos Hangat dan menggulirkan makanan siap saji kepada para penyintas juga relawan yang bertugas.

Sementara sejumlah makanan siap saji, pada Selasa (7/12), juga dipersiapkan dan disajikan Tim Dapur Keliling Dompet Dhuafa untuk membantu kebutuhan para pengungsi yang terdampak Erupsi Gunung Semeru di Pos Pengungsian Kecamatan Candipuro, Lumajang. Tim Darling melakukan pendistribusian nutrisi berupa Mpasi dan makanan tambahan untuk bayi dan anak.

Asep mengatakan, pembuatan Mpasi dan makanan tambahan itu dilakukan di lokasi pengungsian. Sehingga secara tidak langsung memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pengolahan makanan, terutama untuk anak batita (bayi di bawah tiga tahun).

Adapun bayi dan anak-anak merupakan bagian dari kelompok rentan yang juga merasakan dampak dari erupsi Gunung Semeru, untuk itu mereka perlu mendapatkan perhatian khusus agar kesehatannya bisa tetap terjaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement