Jumat 10 Dec 2021 11:18 WIB

Bupati Lumajang: Relawan Muhammadiyah di Semeru Jadi Contoh

Selain membuat pos koordinasi di PDM Lumajang, MDMC juga mendirikan titik pengungsian

Rep: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)/ Red: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)
Bupati Lumajang: Relawan Muhammadiyah di Semeru Jadi Contoh - Suara Muhammadiyah
Bupati Lumajang: Relawan Muhammadiyah di Semeru Jadi Contoh - Suara Muhammadiyah

LUMAJANG, Suara Muhammadiyah – Sehubungan dengan terjadinya erupsi di Jawa Timur, Muhammadiyah Disasater Management Center (MDMC) langsung membentuk Pos Koordinasi (Poskor) di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lumajang di Jalan Imam Sujai No. 17, Jogotrunan.

Selain membuat pos koordinasi di PDM Lumajang, MDMC juga mendirikan titik pengungsian sektoral di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq secara langsung memantau kondisi terkini di Posko MDMC di Kecamatan Pronojiwo dalam penanggulangan bencana erupsi Semeru. Bupati berada beberapa hari di Candipuro dan kemudian ke Pronojiwo yang  menjadi kecamatan terisolir karena putusnya jembatan perak yang menghubungkan dengan daerah lain.

Thoriqul Haq langsung bertemu dengan para relawan Muhammadiyah dan bersama melakukan tanggap darurat bencana hingga malam hari. Dirinya mengapresiasi Sistem Pendampingan Relawan Muhammadiyah di Semeru.

“Kebersamaannya kuat, manage-able (memiliki manajemen yang tertata), kemudian pengelolaan penangangan kebencanaan by design dan membagi fungsi tim dengan benar,” ungkapnya kepada Tim Media, Kamis (9/12/2021).

Menurut Thoriqul Haq kiprah relawan Muhammadiyah harus direplikasi di banyak tempat dalam pengelolaan penangangan kebencanaan. Karena setiap terjadi bencana, setiap orang berkeinginan turut membantu misalkan dengan empati atas rasa kemanusiaan. MDMC pun merangkul komunitas yang fokus di relawan kebencanaan. Misalnya ada yang ahli evakuasi, medis, maupun logistik.

“Ini yang menurut saya dalam rentang waktu Indonesia ini yang beberapa daerah memiliki potensi bencana harus mempunyai mekanisme yang menurut saya model seperti MDMC ini bisa menjadi prototipe (contoh) bagi komunitas atau berbagai kelompok yang berkeinginan prioritas kerjanya dalam penanganan bencana,” ungkap Bupati Lumajang.

MDMC memiliki model penanggulangan bencana dengan pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan komunitas. Jadi antara satu dengan yang lain bisa saling menguatkan dalam penangangan kebencanaan. “Saya melihat MDMC berada pada posisi good job,” tandas Thoriqul Haq.

Terkait tanggap darurat erupsi Gunung Semeru, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengirimkan logistik serta personel tambahan untuk membantu proses penanganan korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Bantuan logistik yang dikirimkan berupa family kit sebanyak 500 kontainer, logistik Covid-19 berupa 15 ribu masker, hand sanitizer, sarung tangan, obat-obatan dan barang medis lainnya. Family kit ini berupa alat perlengkapan mandi. Muhammadiyah juga mengirimkan mobil dapur umum untuk menyiapkan makanan siap saji bagi warga terdampak maupun relawan yang bertugas di lapangan. (rpd)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan suaramuhammadiyah.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab suaramuhammadiyah.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement