REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Villarreal Unai Emery mengaku dia tahu Atalanta akan bangkit dari ketertinggalan 3-0 dan khawatir mereka akan membalikan keadaan dalam pertarungan menentukan Liga Champions mereka tadi malam.
Pelatih asal Spanyol tahu satu poin di sini akan cukup untuk mengamankan status Liga Champions mereka. Tetapi mereka unggul di menit ketiga di Bergamo dan kemudian menambah keunggulan 3-0.
Ini tidak pernah berakhir sampai peluit akhir untuk La Dea, yang bangkit untuk 3-2 dan membentur mistar gawang tiga kali.
“Anda melihat betapa sulitnya bermain melawan Atalanta, karena mereka sekarang berada di elit sepakbola Italia, memainkan sepakbola yang indah dan dalam performa yang luar biasa,” kata Emery dalam konferensi persnya.
“Ada begitu banyak peluang dari kedua belah pihak, begitu banyak pemain luar biasa di lapangan. Kami tahu bahkan pada 3-0 bahwa mereka mampu membalikkan keadaan, jadi kami harus fokus penuh,” ujarnya.
“Kami sekarang telah menemukan kredibilitas kami sendiri di Liga Champions dan merasa lebih percaya diri untuk maju. Ini adalah sesuatu untuk dirayakan, lalu kita akan melihat apa yang akan terjadi pada kami di babak 16 besar,” katanya.
Permainan ini awalnya dijadwalkan untuk sehari sebelumnya tetapi ditunda karena badai salju di Bergamo.
“Sulit untuk tidur tadi malam dengan adrenalin yang memompa melalui pembuluh darah kita. Kami menyadari bahwa tidak peduli berapa banyak gol yang kami miliki, kami selalu harus berusaha lebih keras, karena Atalanta dapat menyakiti Anda kapan saja dan kami tidak bisa berhenti,” jelasnya.
“Ketika Atalanta membuat skor menjadi 3-2, saya benar-benar berharap mereka akan mengeluarkan kelinci dari topi. Kami tidak bisa memastikan apa pun, tetapi kami melakukannya dengan baik. Kami tahu betul mereka adalah salah satu tim terbaik di Italia, tetapi juga di antara yang terbaik di Eropa,” kata.
“Kami memiliki penampilan bagus baru-baru ini melawan Manchester United, Barcelona dan Sevilla, tetapi kalah dan itu membuat kami tertekan. Kemenangan ini akan mengembalikan beberapa hal positif,” pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
