REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, mengungkapkan, Aaron Wan-Bissaka mengalami dua cedera sekaligus kala United ditahan imbang Young Boys, 1-1, pada laga pamungkas penyisihan Grup F Liga Champions, Kamis (9/12) dini hari WIB.
Selain mengalami cedera lutut, bek kanan asal Inggris itu juga mengalami cedera pergelangan tangan. Pada babak kedua laga di Stadion Old Trafford, Wan-Bissaka sempat mendapatkan perawatan dari tim medis.
Namun, eks bek kanan Crystal Palace itu mampu melanjutkan laga. Namun, bek kanan berusia 24 tahun itu harus ditandu keluar pada pengujung laga usai sempat terjatuh dan terlihat menabrak papan iklan di pinggir lapangan.
Rangnick mengungkapkan, Wan-Bissaka langsung mendapatkan perawatan medis begitu masuk ke dalam ruang ganti pemain. Namun, pelatih asal Jerman itu belum bisa memastikan seberapa parah kondisi cedera yang dialami bek kanan asal Inggris tersebut.
''Dia mengalami dua cedera, satu di lutut dan satu di pergelangan tangan. Dia langsung menjalani perawatan medis di ruang ganti pemain. Kami masih menunggu laporan selengkapnya dari tim medis terkait dua cedera tersebut,'' kata Rangnick seperti dikutip laman resmi klub, Kamis (9/12).
Tidak hanya itu, Rangnick juga menyebut, akan mengevaluasi kondisi fisik Wan-Bissaka. Kendati begitu, pelatih interim United hingga akhir musim ini tersebut cukup optimis, Wan-Bissaka bisa kembali berlatih pada akhir pekan ini dan disertakan dalam skuad United di laga kontra Norwich City di lanjutan Liga Primer Inggris.
''Saya cukup optimistis dan positif, dia kemungkinan besar akan ikut berlatih pada lusa. Saya harap, dia bisa disertakan dalam tim ini kala menghadapi Norwich City,'' ujar mantan pelatih RB Leipzig tersebut.
Cedera ini menjadi pukulan berat buat Wan-Bissaka untuk bisa merebut kembali posisi di tim inti United. Dalam dua laga terakhir di semua ajang, pemain yang direkrut United dengan banderol transfer 50 juta poundsterling pada 2019 itu harus rela melihat posisi bek kanan diambil alih oleh Diogo Dalot.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
