Rabu 08 Dec 2021 16:15 WIB

Kesan Mahasiswa Jalani Program Magang MBKM di Kementrian ATR/BPN

Mahasiswa Universitas BSI mengaku mendapat banyak pelajaran dari magang MBKM

Program Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) telah selesai dilalui oleh ketiga perwakilan mahasiswa Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Program magang tersebut telah dilaksanakan pada bulan Juli hingga Oktober 2021 silam.
Foto: UBSI
Program Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) telah selesai dilalui oleh ketiga perwakilan mahasiswa Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Program magang tersebut telah dilaksanakan pada bulan Juli hingga Oktober 2021 silam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Program Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) telah selesai dilalui oleh ketiga perwakilan mahasiswa Program Studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Program magang tersebut telah dilaksanakan pada bulan Juli hingga Oktober 2021 silam. 

Rahmadaniya Iswanda, Noer Chollifah Hasjim, dan Sinta Febriani, merupakan ketiga mahasiswa yang berhasil mengikuti program magang. Rahmadaniya ditempatkan magang pada Biro Organisasi dan Kepegawaian, dengan dosen pembimbing Denny Erica.

Baca Juga

Menurut Rahmadaniya, kegiatan magang yang telah dilaluinya selama tiga bulan ini, memberikan kesan yang mendalam. Lewat magang, ia mendapatkan wawasan dan membangun jaringan komunikasi dengan teman-teman dari Universitas lain di seluruh Indonesia.

“Saya dapat mengembangkan ilmu yang telah diperoleh dari kampus, belajar beradaptasi dengan lingkungan baru, lebih tepatnya di bidang Pembinaan dan Perencanaan Pegawai, disana saya bisa belajar bagaimana caranya bekerja dengan baik, bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan, belajar disiplin waktu dan target yang harus di capai dalam bekerja dan belajar bekerja secara berkelompok, yang kegiatannya adalah membagi tugas dan berdiskusi untuk menentukan suatu keputusan,” ujar Rahmadaniya dalam rilis yang diterima, Selasa (7/12). 

Noer Chollifah Hasjim yang ditempatkan pada Biro Hubungan Masyarakat (HUMAS) juga mengakui bahwa, melalui program magang MBKM, mahasiswa diajarkan untuk bertanggung jawab dengan jobdesk pekerjaannya masing-masing. Sehingga, hal ini sangat membantu ketika terjun dalam dunia kerja. 

“Dari magang ini saya dapat belajar bagaimana bekerja sama secara Tim adalah saling membantu, mampu berkomunikasi dengan baik dan saling berbagi ilmu. Selama magang disini, saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru.  Pengalaman bagaimana menyelesaikan tugas yang diberikan mentor dan bagaimana bertanggung jawab dengan apa yang telah ditugaskan kepada saya dan pengalaman bagaimana bisa bergaul dengan para staff lainnya. Satu hal yang mungkin tidak akan ditemukan di unit kerja lain yaitu, adanya rasa kekeluargaan antar pegawainya. Sehingga menciptakan suasana yang bersahabat dan komunikasi yang lancar tanpa adanya rasa segan tetapi dengan cara yang masih baik dan sopan,” imbuh Noer. 

Senada, Sinta Febriani yang bertempat di Biro Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PUSDATIN) juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, dari program magang ini banyak pelatihan dan ilmu yang bermanfaat terkait dengan Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), sehingga menambah wawasan, dan mendapatkan banyak relasi. 

Sementara itu, Adi Supriyatna, selaku Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI, mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah selesai menjalani Program Magang MBKM di Kementerian ATR/BPN dengan hasil yang memuaskan. 

“Jadikan pengalaman selama magang bersertifikat di Kementrian ATR/BPN menjadi sarana dalam menambah ilmu dan wawasan, untuk menunjang pembelajaran dan bekal Ketika lulus dan siap menghadapi dunia kerja yang sebenarnya,” tutup Adi. 

Kata kunci: Kesan Mahasiswa Program Magang MBKM

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement