Rabu 08 Dec 2021 08:55 WIB

Indonesia Turunkan Intensitas Latihan Jelang Laga Perdana

Timnas Indonesia menghadapi Kamboja pada laga perdana Piala AFF 2020.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Para pemain timnas Indonesia menjalani latihan jelang Piala AFF 2020.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Para pemain timnas Indonesia menjalani latihan jelang Piala AFF 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) Indonesia menurunkan intensitas latihan menjelang laga perdana Piala AFF 2020 melawan Kamboja, Kamis (9/12). Pelatih fisik Shin Sang-gyu memimpin latihan core training di hotel tempat menginap di Singapura pada Selasa (7/12).

Pada sesi kali ini, para pemain hanya melakukan latihan di hotel alias tidak latihan di lapangan.

Baca Juga

"Latihan ini sebenarnya sebagai dasar penguatan untuk pemain. Ini merupakan bentuk variasi dari latihan yang diberikan kepada pemain. Core training sangat penting dilakukan setelah menjalani latihan dengan intensitas tinggi agar otot-otot kembali pulih," kata Sang-gyu dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (7/12).

Pelatih asal Korea Selatan tersebut menambahkan bahwa jadwal Indonesia di Piala AFF 2020 ini berdekatan tanggal mainnya. Sehingga perlu recovery yang baik agar pemain tetap bugar dan selalu fit. Setelah melawan Kamboja, skuad Garuda akan melawan Laos pada 12 Desember, Vietnam pada 15 Desember, dan Malaysia pada 19 Desember 2021.

"Kondisi pemain mengalami perkembangan yang baik. Saat di Turki kami memberikan materi latihan fisik, namun juga harus diperhatikan bahwa kemampuan fisik pemain saat pertandingan bisa berbeda. Kami berharap di setiap pertandingan fisik pemain makin meningkat. Pemain harus latihan penguatan serta power agar gerakan eksplosif bisa didapatkan selama 90 menit," jelas Shin.

Indonesia tergabung dalam Grup B bersama tim-tim tersebut di atas. Semuanya, selain Indonesia, sudah melakoni laga perdana pada Senin (6/12). Vietnam berhasil menaklukkan Laos 2-0, sementara Malaysia menang 3-1 atas Kamboja. Sejak awal, kedua tim itu memang yang paling diperhitungkan di grup.

Sementara itu, calon lawan perdana Indonesia, Kamboja juga memberikan perlawanan yang sulit bagi Malaysia. Tim asuhan Ryu Hirose pun berhasil memperkecil ketertinggalan di menit-menit akhir pertandingan melalui tendangan penalti. Rosib berhasil mengeksekusi tendangan dari titik putih untuk merubah skor menjadi 1-3.

Ryu menyebut hasil dari pertandingan ini sangat mengecewakan. Tapi, ia melihat ada hal positif yang ditunjukkan oleh para pemainnya. "Kami tidak akan menyerah dan kami melihat banyak poin bagus selama pertandingan. Kami dapat mempertahankan prinsip dasar penguasaan bola yang merupakan sesuatu yang belum dapat kami lakukan sebelumnya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement