Selasa 07 Dec 2021 23:24 WIB

Pertamina Beri Kompor Gas untuk Korban Banjir Lombok

Pertamina memberikan 50 tabung Bright Gas.

Stok LPG (elpiji) Brightgas (ilustrasi). PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyalurkan bantuan kompor beserta regulator dan tabung  Bright Gas bagi korban banjir di Lombok
Foto: Pertamina
Stok LPG (elpiji) Brightgas (ilustrasi). PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyalurkan bantuan kompor beserta regulator dan tabung Bright Gas bagi korban banjir di Lombok

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM  -- PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyalurkan bantuan kompor beserta regulator dan tabung  Bright Gas yang dibutuhkan para korban banjir di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deden Idhani menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut sebagai wujud keprihatinan terhadap korban banjir di Pulau Lombok. "Bantuan tanggap darurat yang kami berikan berupa bright gas ukuran 5,5 kilogram sebanyak 40 tabung, kompor dan regulator sebanyak 12 unit serta penyediaan 160 nasi bungkus," kata Deden melalui keterangan resmi di Mataram, Selasa (7/12).

Baca Juga

Sebagai perusahaan yang berkomitmen menyalurkan energi, Pertamina Patra Niaga akan terus berkoordinasi dengan para pihak terkait agar pendistribusian energi hingga seluruh wilayah pelosok negeri dapat selalu terealisasi dengan baik. "Semoga para pengungsi dan warga diberi kesehatan dan banjir cepat surut sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan normal lagi," kata dia.

Banjir menggenangi sejumlah wilayah di Pulau Lombok pada Senin (6/12), khususnya di Kecamatan Gunung Sari dan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Bencana alam tersebut menyebabkan lima orang meninggal dunia akibat terseret banjir bandang dan ada yang tertimbun tanah longsor di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat, Lombok Barat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB dan Kabupaten Lombok Barat, bersama anggota TNI-Polri, mendirikan beberapa fasilitas pengungsian posko darurat untuk masyarakat terdampak banjir. Beberapa titik posko yang dibangun, di antaranya di wilayah Pasar Seni Sesela, Posko BTN Bhayangkara Residence, dan sekitar Kantor Polisi Sektor Gunung Sari.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement