Selasa 07 Dec 2021 22:39 WIB

Warga Mulai Meninggalkan Area Zona Merah Erupsi Semeru

Erupsi dan awan panas Gunung Semeru masih bisa terjadi, warga diminta tetap waspada..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Mohamad Amin Madani

Warga dibantu relawan mengeluarkan perabotan rumah saat terjadi banjir lahar dingin susulan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Sementara berdasarkan pantauan sejumlah warga mulai meninggalkan area zona merah dan mengungsi ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga dibantu relawan mengeluarkan perabotan rumah saat terjadi banjir lahar dingin susulan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Sementara berdasarkan pantauan sejumlah warga mulai meninggalkan area zona merah dan mengungsi ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga dibantu relawan mengeluarkan perabotan rumah saat terjadi banjir lahar dingin susulan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Sementara berdasarkan pantauan sejumlah warga mulai meninggalkan area zona merah dan mengungsi ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga dibantu relawan mengeluarkan perabotan rumah saat terjadi banjir lahar dingin susulan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Sementara berdasarkan pantauan sejumlah warga mulai meninggalkan area zona merah dan mengungsi ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga dibantu relawan mengeluarkan perabotan rumah saat terjadi banjir lahar dingin susulan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Sementara berdasarkan pantauan sejumlah warga mulai meninggalkan area zona merah dan mengungsi ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga dibantu relawan mengeluarkan perabotan rumah saat terjadi banjir lahar dingin susulan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Sementara berdasarkan pantauan sejumlah warga mulai meninggalkan area zona merah dan mengungsi ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga membawa sangkar burung saat terjadi banjir lahar dingin susulan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12). Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Sementara berdasarkan pantauan sejumlah warga mulai meninggalkan area zona merah dan mengungsi ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,LUMAJANG -- Warga dibantu relawan mengeluarkan perabotan rumah saat terjadi banjir lahar dingin susulan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Selasa (7/12).

Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru masih berpotensi terjadi dan mengimbau warga untuk tetap waspada. Sementara berdasarkan pantauan sejumlah warga mulai meninggalkan area zona merah dan mengungsi ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement