REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid tidak bisa menurunkan kekuatan terbaik saat bertemu Inter Milan. Penyerang utama Madrid, Karim Benzema dipastikan absen.
Benzema mengalami cedera hamstring. Ia hanya jadi penonton rekan-rekannya berlaga pada bigmatch di depan mata. Jelas, fakta demikian menjadi kerugian bagi Los Blancos.
Gelandang El Real, Casemiro merasa kubunya kehilangan pemain nomor sembilan terbaik dunia. Tapi bukan Madrid namanya, jika bergantung pada satu sosok. Klub tersebut selalu menemukan langkah solutif dari setiap situasi.
"Kami memiliki (Luka) Jovic dan Mariano (Diaz). Luka tampil hebat melawan La Real, dan itu bukan sesuatu yang mudah," kata jugador bernama lengkap Carlos Henrique Casimiro ini, dalam konferensi pers, dikutip dari Marca, Selasa (7/12).
Ia menyoroti statistik Jovic yang jarang tampil selama ini. Tapi ketika diturunkan, berhasil membuat perbedaan. Sebelumnya, Los Blancos menundukkan Real Sociedad 2-0 pada ajang La Liga Spanyol.
Pria Serbia itu mencetak satu gol dan menyumbang satu assist. Madrid juga memiliki senjata andalan lainnya. Skuat polesan Carlo Ancelotti kini mempunyai juru gedor ulung bernama Vinicius Junior.
Sejauh musim 2021/22 berjalan, Vinicius menjelma menjadi predator mematikan di pertahanan lawan. Ia sudah tampil dalam 21 laga di berbagai ajang. Selama periode tersebut, ia mencetak 12 gol dan menyumbang lima assists.
"Merupakan suatu berkah baginya, untuk bermain seperti ini," ujar Casemiro memuji kompatriotnya asal Brasil itu.
Real Madrid meladeni ketangguhan Inter Milan pada matchday pamungkas Grup D Liga Champions. Madrid bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (7/12) dini hari WIB.
Kedua tim telah melaju ke putaran selanjutnya. Partai ini bisa menjadi ajang perebutan juara grup.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
