Selasa 07 Dec 2021 17:16 WIB

Polres Garut Salurkan Bantuan untuk Korban Letusan Semeru

Bantuan yang didistribusikan berupa 1.517 paket sembako, selimut dan bantuan lainnya.

Sejumlah warga mengungsi untuk menghindari letusan Gunung Semeru susulan di SDN Supiturang 4, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat sebanyak 305 orang dari Desa Supiturang-Pronojiwo mengungsi di empat lokasi pengungsian.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Sejumlah warga mengungsi untuk menghindari letusan Gunung Semeru susulan di SDN Supiturang 4, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat sebanyak 305 orang dari Desa Supiturang-Pronojiwo mengungsi di empat lokasi pengungsian.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok untuk meringankan beban hidup masyarakat yang menjadi korban bencana alam letusan Gunung Semeru, Jawa Timur. "Ini merupakan kumpulan dari kepedulian anggota Polres Garut yang nanti kami akan distribusikan," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono usai pelepasan truk pembawa bantuan sembako untuk korban letusan Gunung Semeru di Markas Polres Garut, Selasa (7/12).

Ia menuturkan Kepolisian Resor Garut berupaya untuk memberikan perhatian bagi masyarakat yang korban bencana alam, seperti bencana letusan Semeru yang terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. "Ini adalah gerakan sosial dari seluruh personel Polres Garut melihat terjadinya bencana di wilayah Jatim," kata Kapolres.

Baca Juga

Ia menyebutkan bantuan yang didistribusikan itu merupakan wujud kepedulian anggota berupa 1.517 paket sembako, kemudian selimut, dan beberapa jenis bantuan lainnya. "Kami akan komunikasikan kepada Polres Lumajang supaya didistribusikan sebagaimana mestinya untuk para pengungsi dan korban Gunung Semeru," katanya.

Ia menambahkan Polres Garut selalu melakukan gerakan sosial membantu siapa saja yang dilanda musibah seperti halnya masyarakat korban bencana alam. Bantuan yang disalurkan ke luar daerah itu bukan berarti pengalihan bantuan untuk masyarakat korban bencana alam yang terjadi di Garut. Menurut dia, masyarakat korban bencana alam di Garut seperti yang terjadi di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah sudah ditangani. Pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing, begitu juga aliran air maupun listrik sudah ada.

"Ini kepedulian dari Polres Garut untuk wilayah lain yang sedang mengalami bencana, tidak ada yang mengalihkan bantuan lain, ini dari anggota untuk daerah sana," kata Kapolres.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement