Selasa 07 Dec 2021 17:05 WIB

Kisah Kifl Menjadi Pelajaran bagi Para Ahli Maksiat

Sikap belas kasihan Kifli kepada seorang wanita mendapat ampunan Allah SWT.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi pemerkosaan
Foto: www.jeruknipis.com
Ilustrasi pemerkosaan

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pengalaman Kifl membebaskan seorang wanita yang siap dia tiduri dapat menjadi pelajaran bagi para ahli maksiat. Sikap belas kasihan Kifli kepada seorang wanita mendapat ampunan Allah SWT.

Kisah Kifl ini diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda:

"Sebelum zaman Kalian ada seorang bernama Kifl, dia tidak pernah menolak untuk melakukan kemaksiatan. Dia pernah mendatangi seorang wanita yang dia ketahui sedang membutuhkan uang.

"Dia memberinya banyak uang dalam riwayat lain disebutkan 60 dinar," tulis Dr Muhammad Nur Abdullah Hafizh Suwaid dalam bukunya "Prophetich Parenting Cara Nabi Mendidik Anak"

Ketika dia ingin menidurinya, wanita itu gemetar dan menangis. Atas keadaan itu dia Kifl bertanya.

"Apa yang membuatmu menangis?"

Wanita itu menjawab. "Perbuatan ini belum pernah aku lakukan sebelumnya. Tidak ada yang memaksa aku melakukan selain kebutuhan karena terpaksa."

Kifl berkata, "Engkau melakukan hal ini menangis karena takut kepada Allah?

Kifl mengakui, bahwa dia lebih patut untuk melakukannya. Untuk itu dia membebaskan wanita yang siap dia tiduri itu.

"Pergilah dan ambillah uang yang aku berikan kepadamu," katanya.

Pada saat itu Kifl berjanji tidak akan bermaksiat lagi.

"Demi Allah aku tidak akan berbuat maksiat lagi," katanya.

Malam itu juga dia meninggal dunia dan tertera di pintu rumahnya tulisan:

"Sesungguhnya Allah telah mengampuni Kifl" Orang-orang pun merasa takjub. Allah mewahyukan prihalnya kepada nabi pada zaman itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement