REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tottenham Hotspur telah dilanda wabah Covid-19 di kamp mereka. Hal itu terjadi di tengah jadwal padat dengan kunjungan Rennes dalam pertandingan Europa Conference League di Stadion Tottenham Hotspur, pada Jumat (10/12).

Setelah itu, the Lilywhites kemudian bertandang ke Brighton di Liga Primer Inggris, Ahad (12/12). Selanjutnya, pada Jumat (17/12), klub London utara akan bertandang ke Leicester City sebelum Liverpool berkunjung dua hari kemudian. 

Namun, rencana pelatih Tottenham Antonio Conte dalam mempersiapkan timnya dikacaukan oleh sejumlah pemain dan staf pelatih yang dinyatakan positif Covid. Dilaporkan sekitar enam pemain dinyatakan positif, ditambah dua staf pelatih.

Sebelum keputusan dibuat mengenai apa yang terjadi selanjutnya untuk pertandingan pekan ini, Football London memahami bahwa Tottenham akan menggelar tes PCR lanjutan pada Selasa (7/12). Ini demi memastikan tes sebelumnya akurat.

Tottenham sebelumnya pernah mendapatkan hasil tes keliru pada dua pemainnya, awal musim ini. Keduanya kemudian dinyatakan negatif pada dua tes lanjutan. 

Jika serangan Covid-19 ini terbukti bisa dikonfirmasi, hal itu dapat memengaruhi pertandingan Tottenham ke depan. Ini tergantung pada jumlah yang terlibat dan juga apakah ada kasus lebih lanjut yang muncul.

Sebelumnya pertandingan Liga Primer Inggris ditunda karena satu klub diserang wabah Covid-di internal tim. Akan tetapi di Europa Conference League penanganannya berbeda.

Aturan UEFA untuk kompetisi menyebutkan pertandingan hanya akan berada dalam bahaya jika kurang dari 13 pemain ada di daftar A atau tidak ada penjaga gawang yang tersedia. Jika ini tak tercapai, maka pertandingan masih akan digelar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika