Senin 06 Dec 2021 21:40 WIB

Erick Thohir Perintahkan BUMN Bantu Penanganan Erupsi Semeru

Satgas BUMN diminta memetakan dengan cermat segala kebutuhan masyarakat.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Relawan saat melakukan proses evakuasi korban yang diduga masih tertimbun longsoran material awan panas di Dusun Curah Kobokan, Desa Supitarang, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12). Dusun Curah Kobokan adalah salah satu wilayah yang terdampak cukup parah akibat erupsi Gunung Semeru. Hampir semua rumah warga di lokasi itu hancur.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Relawan saat melakukan proses evakuasi korban yang diduga masih tertimbun longsoran material awan panas di Dusun Curah Kobokan, Desa Supitarang, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12). Dusun Curah Kobokan adalah salah satu wilayah yang terdampak cukup parah akibat erupsi Gunung Semeru. Hampir semua rumah warga di lokasi itu hancur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong BUMN segera membantu penanganan dampak bencana erupsi Gunung Semeru. Erick ingin BUMN hadir membantu masyarakat terdampak.

"Siang ini saya memimpin rapat koordinasi Satgas bencana BUMN untuk membantu warga yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Semeru. Saya mengapresiasi gerak cepat BUMN di bawah koordinasi Satgas," ujar Erick dalam akun Instagram, @erickthohir pada Senin (6/12).

Baca Juga

Erick ingin memastikan BUMN hadir dalam membantu masyarakat terdampak erupsi. Erick meminta Satgas BUMN memetakan dengan cermat segala kebutuhan masyarakat.

"Kita petakan lagi, yang sudah berlebih jangan kita berikan lagi, tapi kita juga mesti pikirkan pascanya nanti," ucap Erick.

Erick menyampaikan BUMN membantu sejumlah fasilitas publik terdampak seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, ibadah, dan air bersih. Erick juga meminta BUMN memikirkan persoalan pascabencana dengan menyediakan hunian bagi masyarakat terdampak.

Erick menyampaikan BUMN juga siap bekerja sama dengan swasta dan relawan untuk membantu masyarakat yang terdampak erupsi Semeru.

"Saya sudah dikontak oleh beberapa swasta ini yang mau nyumbang hampir Rp 1,5 miliar, nanti coba kita diskusikan bagaimana administrasinya supaya ini bisa membantu. Semoga yang kami usahakan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita," kata Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement