REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pemeran Harry Potter, Daniel Radcliffe, mengenang momen yang sangat lucu selama puncak ketenaran film yang dia bintangi tersebut. Dia pernah melihat seorang gadis yang pingsan setelah secara tidak sengaja menyentuhnya di sebuah acara publisitas film itu.
Dilansir di laman Screen Rant pada Ahad (5/12), peristiwa itu terjadi di Jepang. Dia secara tidak sengaja menyentuh lengan seorang gadis muda. Dia lalu meminta maaf pada gadis tersebut. Namun, ternyata gadis tersebut malah pingsan.
"Saya mengunjungi sekolah Jepang untuk hal publisitas, dan saya benar-benar menyentuh seorang gadis muda (di lengan) ketika saya berjalan melewatinya dan saya berkata, 'Oh, saya minta maaf.' Dan boom!" Pingsan. Saya telah membuatnya jatuh dan berbicara dengannya dan (itu) terlalu banyak. Dia pingsan," kata Radcliffe di acara "The Jonathan Ross Show".
Kombinasi Daniel Radcliffe menyentuh dan berbicara pada gadis itu tampaknya benar-benar membuat gadis itu kehilangan kesadaran. Radcliffe memastikan untuk meluangkan waktu sejenak untuk menghargai apa yang baru saja terjadi. Tak lama gadis itu tersadar dari pingsannya.
Radcliffe pertama kali berperan sebagai penyihir di film Harry Potter and the Sorcerer's Stone pada 2001. Itu hanya empat tahun setelah rilis buku anak-anak hit internasional asli, yang telah menelurkan tiga dari enam sekuelnya pada saat itu.
Harry Potter adalah fenomena besar. Aktor cilik yang sebelumnya tidak dikenal seperti Daniel Radcliffe, yang sebelumnya hanya memegang dua peran kecil, langsung menjadi superstar.
Selain menjadi pemeran utama dari serial film fenomena global yang sangat populer, Radcliffe juga menjadi idola baru bagi banyak penggemar muda. Karena cara pengambilan gambar film, bintang muda Harry Potter tumbuh bersama para penggemar yang menontonnya.
Radcliffe tak banyak usaha untuk menjadi sangat mirip dengan tokoh Harry Potter dalam novel. Setelah waralaba selesai pada 2011, dia memilih proyek yang lebih menarik dan istimewa secara pribadi karena ia memiliki kebebasan finansial untuk membawa kariernya ke arah mana pun yang diinginkannya.
Hal ini membawanya untuk mengejar peran dalam film offbeat seperti Guns Akimbo dan Swiss Army Man. Meski menarik bagi penonton, film-film ini kurang memiliki daya tarik massa yang sama dengan Harry Potter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
