Ahad 05 Dec 2021 16:26 WIB

Reaksi Inzaghi Seusai Inter Bantai Roma di Olimpico

Awak La Beneamata benar-benar mendominasi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Edin Dzeko dari Inter Milan melakukan selebrasi dengan rekan satu timnya setelah ia mencetak gol kedua timnya saat pertandingan sepak bola Serie A antara Roma dan Inter Milan, di Stadion Olimpiade Roma, Ahad (5/12) dini hari WIB.
Foto: AP/Andrew Medichini
Edin Dzeko dari Inter Milan melakukan selebrasi dengan rekan satu timnya setelah ia mencetak gol kedua timnya saat pertandingan sepak bola Serie A antara Roma dan Inter Milan, di Stadion Olimpiade Roma, Ahad (5/12) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Inter Milan melanjutkan tren positif. Teranyar, Nerazzurri berjaya dalam grande partita pada giornata ke-16 Liga Serie A Italia musim 2021/22.

Inter menaklukkan tuan rumah AS Roma, 3-0, di Stadion Olimpico, Ahad (5/12) dini hari WIB. Pelatih kubu tamu, Simone Inzaghi bersyukur akan hal ini. Ia menilai, hasil tersebut bisa memuaskan penggemar mereka yang ikut bertandang ke markas I Lupi.

Baca Juga

"Sebuah sinyal bagus, dan saya pikir banyak penggemar yang datang ke ke Roma untuk menyaksikan pertandingan ini, akan pulang dengan bahagia," kata Inzaghi kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.

Awak La Beneamata benar-benar mendominasi. Penguasaan bola Inter mencapapi 66,1 persen. Hakan Calhanoglu dan rekan-rekan memiliki 10 total tembakan dengan empat di antaranya tepat sasaran.

Penggawa Roma cuma melakukan satu shot on target. Meski demikian, Inzaghi tidak merasa anak asuhnya baru saja menampilkan permainan terbaik. Tapi kemenangan di Olimpico, bukan sesuatu yang biasa.

"Ini benar-benar meningkatkan harga diri kami," ujarnya.

Inzaghi membuat Inter tampil lebih menyerang. Berbeda dengan pendekatan pelatih sebelumnya, Antonio Conte. Conte terlihat lebih defensih.

Nama terakhir membawa Nerazzurri meraih scudetto. Inzaghi menghargai fakta tersebut. Namun, ia tidak akan mengubah gayanya.

"Sudah bertahun-tahun tim saya bermain dengan cara seperti ini. Para pemain mungkin berubah, tetapi kami juga tampil menghibur. Saat masih di Lazio, tim saya berada di puncak klasemen sebelum lockdown, kemudian lolos ke Eropa selama lima tahun berturut-turut," tuturnya.

Sejenak lepaskan ketegangan di ranah domestik. La Benemata sudah ditunggu lawan tangguh di Eropa. Edin Dzeko dkk akan bertandang ke markas Real Madrid pada matchday pamungkas Grup D Liga Champions.

Dua klub tersebut sudah memastikan diri melaju ke babak knockt. Pemenang duel di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (8/12) dini hari WIB, bakal menjadi juara grup. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement