REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Barcelona akhirnya merasakan kekalahan perdana di era Xavi Hernandez. Barca bertemu Real Betis dalam lanjutan La Liga Spanyol musim 2021/22.
Blaugrana menyerah 0-1 dari Betis di Stadion Camp Nou, Sabtu (4/12) malam WIB. Jelas, sang entrenador merasakan kekecewaan mendalam. Timnya tampil buruk pada babak pertama.
Namun, setelah turun minum Raksasa Katalan menggila. Beberapa kali Memphis Depay dan rekan-rekan memborbardir lini belakang lawan. Namun pada akhirnya, tim tamu berjaya.
"Saat kami dalam performa terbaik, gol mereka tercipta lewat serangan balik," kata Xavi, dikutip dari Marca, Ahad (5/12).
Ia mengetahui, para pemain Betis sangat bagus ketika melakukan transisi. Jelas, tak boleh ada kelengahan menyikapi keadaan tersebut. Bayarannya mahal.
Gol Los Verdiblancos tercipat sekitar 11 menit menjelang waktu normal berakhir. Berawal dari solo run Sergio Canales di sisi kanan timnya. Ia berlari dari belakang hingga memasuki kotak penalti Barcelona.
Setelahnya, ia mengirimkan umpan ke Cristian Tello. Nama terakhir meneruskan bola ke arah Juanmi. Lantas, dengan tenang Juanmi memperdaya Marc-Andre ter Stegen.
"Ini kekalahan menyakitkan. Kami tampil di kandang, dalam performa bagus, tapi itulah sepak bola," ujar Xavi.
Ia segera mengevaluasi penampilan timnya. Ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sang entrenador. Salah satunya, bagaimana membuat Barca tetap mendominasi tanpa membiarkan lawan merancang serangan balik.
Tapi setelah ini, Blaugrana fokus ke Eropa. Gerard Pique dan rekan-rekan akan berhadapan dengan Bayern Muenchen di pentas Liga Champions.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
