Ahad 05 Dec 2021 11:49 WIB

Semeru Erupsi, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman

Pertamina sebut di Lumajang ada 17 SPBU dan 12 Agen LPG PSO tetap beroperasi

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan BBM dan LPG aman meskipun saat ini erupsi Gunung Semeru tengah terjadi.
Foto: Pertamina
PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan BBM dan LPG aman meskipun saat ini erupsi Gunung Semeru tengah terjadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan BBM dan LPG aman meskipun saat ini erupsi Gunung Semeru tengah terjadi. Pertamina Patra Niaga di wilayah Jatimbalinus memastikan, ketahanan stok BBM dan LPG serta penyaluran kedua jenis produk tersebut tetap lancar.

“Di Kabupaten Lumajang, terdapat 17 SPBU dan 12 Agen LPG PSO (subsidi) yang saat ini tetap beroperasi,” kata Area Manager Communication, Relations and CSR Patra Niaga Jatimbalinus Deden Mochamad Idhani dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (5/12).

Baca Juga

Deden mengatakan, di wilayah terdampak terdapat lembaga penyalur terdekat yaitu SPBU 54.673.10 yang berada di Kecamatan Pronojiwo atau 14 kilometer dari Puncak Semeru. Dikarenakan jembatan Gladak Perak terputus, kata Deden, maka SPBU tersebut akan dialihkan pasokannya melalui Integrated Terminal Surabaya dari sebelumnya melalui Fuel Terminal Malang.

Dia menambahkan, Pertashop di desa terdekat yaitu Sumberurip, Sumberwuluh, Penanggal, dan Kloposawit terpantau tetap beroperasi. Meskipun begitu juga akan dialihkan supply dari Fuel Terminal Malang ke Integrated Terminal Surabaya.

"Untuk penyaluran LPG di Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari saat ini stok terpantau aman namun juga akan ada pengalihan supply dari SPPBE dari sebelumnya di wilayah Kabupaten Lumajang ke SPPBE di Kabupaten Malang dengan rata-rata penyaluran 40 ribu tabung perbulan,” ujar Deden.

Deden memastikan, Pertamina Patra Niaga juga terus berkoordinasi dengan stakeholders terkait seperti BPBD dan kepolisian. Hal tersebut dilakukan untuk kelancaran operasi di lapangan serta bantuan lainnya.

“Kami akan terus mengevaluasi dan memberikan kabar terbaru terkait operasional di lapangan. Masyarakat tidak perlu panik karena kami berkomitmen untuk mendistribusikan energi hingga ke seluruh wilayah,” ungkap Deden. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement