Sabtu 04 Dec 2021 18:10 WIB

BPBD Jatim Kirim Tim Bantu Evakuasi Warga Terdampak Letusan

BPBD mengimbau warga menjauhi daerah sekitar sungai yang berhulu di gunung Semeru.

Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur. Suasana pukul 16.00 WIB namun seperti malam hari, Sabtu (4/12)
Foto: istimewa/viral watsapp
Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur. Suasana pukul 16.00 WIB namun seperti malam hari, Sabtu (4/12)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mengirimkan tim untuk membantu BPBD Kabupaten Lumajang melakukan evakuasi terhadap warga terdampak letusan Gunung Semeru. "Agen bencana Provinsi Jatim dan TRC PB BPBD Lumajang menuju lokasi untuk asesmen dan melakukan evakuasi warga di sekitar Gunung Semeru," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim Budi Santosa ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (4/12).

BPBD Lumajang, kata dia, juga langsung berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk melakukan langkah-langkah evakuasi. Pihaknya juga mengaku telah melaporkan kondisi Gunung Semeru kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, serta Pelaksana Harian Sekda Provinsi Jatimsekaligus Kepala BPBD Jatim Heru Tjahjono.

Baca Juga

Ia menjelaskan berdasarkan informasi awal telah terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru di Dese Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. "Kronologinya hari ini sekitar pukul 15.00 WIB telah terjadi peningkatan aktivitas Gunung Berapi Semeru disertai awan panas guguran," ucap mantan Kasatpol PP Jatim tersebut.

Pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan laporan terkait dengan jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Untuk korban jiwa sampai saat ini belum ada laporan dan semoga tidak ada. Termasuk dampak yang diakibatkan karena sampai sekarang masih dilakukan pendataan," kata dia.

BPBD juga mengimbau warga menjauhi daerah sekitar sungai yang berhulu di gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung Semeru adalah gunung api tertinggi di Pulau Jawa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement