Sabtu 04 Dec 2021 17:36 WIB

Twitter Keliru Tangguhkan Akun Setelah Aturan Baru

Sejumlah akun Twitter jurnalis-peneliti antiekstremisme sempat keliru ditangguhkan.

Twitter (Ilustrasi). Sejumlah akun ditangguhkan karena ada laporan yang terkoordinasi dan menargetkan jurnalis dan peneliti antiekstremisme setelah kebijakan privasi terbaru.
Foto: Reuters
Twitter (Ilustrasi). Sejumlah akun ditangguhkan karena ada laporan yang terkoordinasi dan menargetkan jurnalis dan peneliti antiekstremisme setelah kebijakan privasi terbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Twitter secara keliru menangguhkan sejumlah akun setelah mereka memperbarui kebijakan privasi untuk foto dan video yang diunggah ke platform tersebut. Twitter telah melarang pengguna mengunggah foto dan video orang lain tanpa persetujuan individu tersebut.

Laporan terbaru dari The Washington Post menunjukkan sejumlah akun ditangguhkan karena ada laporan yang terkoordinasi dan menargetkan jurnalis dan peneliti antiekstremisme. Hal itu terjadi setelah kebijakan privasi terbaru.

Baca Juga

Dikutip dari laman Cnet, Sabtu, sejumlah aktivis sayap kanan jauh dan supremasi kulit putih meminta pengikut mereka untuk melaporkan akun-akun yang mengawasi ekstremisme dan mendokumentasikan demonstrasi berisi kebencian. Twitter menemukan ada penambahan jumlah laporan terkoordinasi sejak kebijakan privasi terbaru berlaku.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement