Sabtu 04 Dec 2021 14:49 WIB

#savenoviawidyasari, Oknum Polisi R Diperiksa Propam

R, anggota Polres Pasuruan kini sedang dimintai keterangan dan klarifikasi.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko.
Foto: Dok Humas Polri
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan terkait penemuan mayat seorang perempuan di area pemakaman umum Dusun Sugihan, Desa Japan Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto Kamis (2/12) sekira pukul 04.00 WIB. Petugas mengatakan menemukan satu botol cairan dan tiga butir potasium dari tempat sampah rumah korban, yang diduga digunakan korban untuk bunuh diri.

"Menemukan satu botol berisi cairan dan setelah di dalami tim kami juga menemukan tiga butir potasium yang ditemukan di tempat sampah rumah korban," ujarnya, Sabtu (4/12).

Baca Juga

Bunuh dirinya korban berinidial NW tersebut diduga berkaitan dengan hubangannya dengan seorang pria berinisial R, yang merupakan anggota Polres Pasuruan. Polda Jatim diakuinya tengah melakukan investigasi terkait dugaan tersebut.

"Berkaitan dengan inisial R, itu betul anggota Polres Pasuruan dan tim dari Polda dan Polres saat ini sedang mendalami untuk melakukan investigasi terhadap informasi yang berkembang saat ini," ujar Gatot.

 

Polisi berinisial R, kata Gatot, saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Bid Propam Polda Jatim, untuk dimintai keterangan terkait kematian perempuan tersebut. "Terhadap anggota tersebut sementara dimintai keterangan dan klarifikasi di Propam Polda Jatim," ujar Gatot.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement