Sabtu 04 Dec 2021 14:43 WIB

Wapres RI Minta ICMI Bantu Pemerintah Tanggulangi Pandemi

ICMI memiliki jejaring untuk mengatasi dampak Pandemi Covid-19

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Sandy Ferdiana
Wakil Presiden Ma’ruf Amin
Foto: dok. KIP/Setwapres
Wakil Presiden Ma’ruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin membuka Muktamar VII Tahun 2021 dan Milad ke-31 Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di Hotel Asrilia Kota Bandung, Sabtu (4/12). Ma'ruf menilai, ICMI banyak berperan dalam kehidupan bangsa.

‘’ICMI ini sangat berperan untuk kemajuan bangsa. Dari mulai menginisiasi pendirian Bank Muamalat bank syariah pertama di Indonesia,  penerbitan harian Republika sebagai suara umat Islam, pembentukan asuransi Tafakul dan lainnya," ujar Ma'ruf saat memberikan sambutan di Muktamar ICMI.

Menurut Ma'ruf, ICMI juga telah membentuk ikatan saudagar muslim, penguatan kegiatan kewirasuahaan, membuat Bank Wakaf untuk pemberdayaan masyarakat hingga membantu menangkal radikalisme.

"Kehadiran ICMI untuk bangsa tak bisa lepas dari IPTEK tapi harus diiringi keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Layaknya, dua sisi mata uang harus ada Iptek dan Imtek," katanya. Hal ini, kata dia, sesuai firman Allah. Yakni, Allah akan meninggikan orang yang beirman dan berilmu pengetahuan beberapa derajat.

Saat ini, kata dia, tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara tak mudah. Daya tahan, harus semakin kuat karena semakin di uji. Pandemi ini, membuat masyarakat mudah miskin, serta semakin memperlebar ketimpangan.

"Menghadapi perekonomian global harus adaptif dan inovatif. Karena, cita-cita mewujudkan Indonesia emas dengan bekal berilmu dan beriman akan terwujud kalau masyarakat bahu membahu," katanya.

Ma'ruf berharap, ICMI dapat membantu pemerintah menanggulangi pandemi dan dampaknya. Karena, jejaring ICMI di seluruh Indonesia sehingga akan menjadi modal dasar pemulihan berbagai sektor. Yakni, baik sektor sosial kesehatan dan ekonomi.

"Membangun sdm sangat di butuhkan untuk kesejahteraan umat Islam," katanya. Selain pencetus gagasan positif, kata dia, ICMI juga sangat berperan dalam literasi edukasi umat dan pengembangan Iptek dengan berkolaborasi berbagai pihak.

Salah satu kunci membuat sumber daya manusia yang unggul, kata dia, harus di sertai dengan iman, Iptek dan Imtaq. Sehingga, untuk memakmurkan bumi ini sesuai dengan syariah.

Pemerintah, kata dia, saat ini sudah mengembangkan industri syariah, industri halal, wakaf, dan zakat. Namun, untuk mengembangkan industri syariah dan halal ini, ICMI harus membantu membangun para pengusaha muslim di  berbagai daerah.

"Peran ICMI sangat besar. Karena mempersiapkan berbgaai instrumen untuk mendukung industri syariah dan halal. Tanpa ada pengusaha muslim tak ada artinya pengembangan industri halal dan syariah ini seperti bus tanpa ada isinya," papar Ma'ruf seraya mengatakan, membangun kawasan industri halal ini, bagaimana membangun pengusaha-pengusaha syariah.

Terkait Muktamar, Ma'ruf berharap pimpinan baru yang terpilih bisa meneruskan dan menghadirkan solusi terbaik. Serta kemashalatan di dunia dan akhirat.

"ICMI harus terus berkoordinasi konsisten berpegang pada keislaman ke Indonesiaan dan kecendikiawanan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement