REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Monumen Pahlawan Covid-19 Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/12). Wapres didampingi Gubernur Jawa Barat menekan tombol sirine menandai diresmikannya Monumen Pahlawan Covid-19 Jawa Barat untuk menghargai perjuangan para tenaga kesehatan, relawan dan ASN dalam penanganan pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf yang mewakili Presiden Joko Widodo menyampaikan, bangsa Indonesia selama dua tahun terakhir telah kehilangan banyak saudara sesama bangsa karena Covid-19. Termasuk para tenaga kesehatan, relawan maupun ASN yang gugur saat berjuang dalam penanganan pandemi.
Atas nama pemerintah, Wapres menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengorbanan kerja keras para pejuang di garda depan penanganan Covid-19. "Kita berkumpul di sini untuk mengenang dan menghormati mereka. Monumen Pahlawan Covid-19 ini adalah pengingat bahwa bangsa kita pernah melewati ujian besar. Pemerintah dan masyarakat Indonesia menghadapi ujian itu dengan saling percaya," kata Wapres.
Wapres pun mengajak untuk selalu menghargai perjuangan syuhada tenaga kesehatan maupun relawan tersebut. Caranya yakni dengan mendoakan dan terus mengingat jasa-jasa besar mereka dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Termasuk salah satunya dibangunnya Monumen Pahlawan Covid-19 Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/12) hari ini. "Kita menyaksikan peresmian bagaimana cara kita khususnya Jawa Barat menghargai pahlawan Covid-19. Mereka adalah, bahasa agamanya itu tentaranya Allah, yang dikirim untuk bersama sama kita mengorbankan dirinya, mementingkan kepwntingan orang lain yang lebih besar demi keselamatan bangsa," katanya.
Wapres pun mengapresiasi Pemerintah Jawa Barat yang telah menginisiasi penghargaan kepada pahlawan Covid-19. Ia berharap penghargaan kepada para pahlawan Covid-19 ini terus dilanjutkan di daerah lainnya, sebagai bentuk mengingat perjuangan Indonesia dalam pandemi Covid-19 meskipun hingga saat ini belum berakhir.
"Mudah-mudahan ini bisa ditiru, dicontoh oleh daerah lain, dan sebenernya pemerintah juga ingin membuat sesuatu yang bisa diabadikan untuk menghargai para Pahlawan Kusuma bangsa syuhada Covid," kata Wapres.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Monumen Pahlawan Covid-19 dibangun sebagai ungkapan rasa terimakasih atas perjuangan para pahlawan tenaga kesehatan, relawan yang telah berjuang melawan Covid-19. Ridwan menyebut, ada lebih dari 200 tenaga kesehatan, dokter, relawan di Jawa Barat yang gugur saat berjuang mengatasi pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahn mereka mereka yang berpulang merasa mendapat kehormatan dan ruangnya terbuka jadi siapapun bisa datang, mudah-mudahan daerah lain kita dorong untuk apresiasi pahlawan-pahlawan Covid ini walaupun kita tahu belum usai tapi Covid-19 surut dan kita bisa seperti ini karena pahlawan seperti mereka," katanya.
Dalam acara itu, Wapres juga sekaligus menyaksikan pemberian santunan bantuan dari Komunitas Indonesia bisa kepada keluarga korban Covid-19 serta menyaksikan pemberian piagam penghargaan penyelamatan arsip penanganan Covid-19. Usai meresmikan, Wapres didampingi Gubernur Jawa Barat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jawa Barat kemudian berkeliling dan menyaksikan secara dekat Monumen Pahlawan Covid-19. Wapres juga melakukan interaksi dengan keluarga maupun kerabat para pahlawan Covid-19 yang telah berpulang tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
