REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS - Kebun binatang Belgia mengonfirmasi sepasang kuda nil tengah dalam perawatan setelah dites positif Covid-19, Jumat (3/12) waktu setempat. Pihak kebun binatang memperkirakan ini pertama kalinya hewan tersebut terkena penyakit.
Laboratorium veteriner nasional Belgia telah mengonfirmasi dua kuda nil Kebun Binatang Antwerpen bernama Imani (14 tahun) dan Hermien (41 tahun) terjangkit Covid-19. Masih belum jelas dari mana mereka terpapar.
Kedua hewan herbivora semi akuatik raksasa itu baik-baik saja, selain hidungnya yang sangat berair. Penjaga kemudian telah memperketat pembatasan virus di sekitar kebun binatang.
"Sepengetahuan saya, ini adalah kontaminasi pertama yang tercatat di antara spesies ini. Di seluruh dunia, virus ini sebagian besar terlihat pada kera besar dan kucing," kata dokter hewan Kebun Binatang Antwerpen, Francis Vercammen seperti dikutip laman Fox News, Sabtu (4/12).
Hidung kuda nil memang biasanya cenderung berair. Namun Vercammen mengatakan dia memutuskan untuk menguji cairan kental yang keluar sebagai tindakan pencegahan. Dia pun terkejut dengan hasilnya. Kandang kuda nil telah ditutup untuk pengunjung dan hanya akan dibuka kembali setelah tes pasangan hewan itu dites negatif.
Pawang mereka semuanya dites negatif untuk virus. Mereka harus memakai masker dan kacamata pengaman dan mendisinfeksi alas kaki mereka sebelum mendekati kedua hewan itu.
Seluruh hewan di kebun binatang tersebut diuji untuk Covid-19 tahun lalu. Tidak ada kasus yang ditemukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
