Jumat 03 Dec 2021 12:29 WIB

Polisi Olah TKP Kebakaran Gedung Cyber 1 Jumat Siang

Polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi kebakaran gedung Cyber 1.

Polisi Olah TKP Kebakaran Gedung Cyber 1 Jumat Siang. Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) melakukan proses evakuasi jasad korban kebakaran Gedung Cyber, Jakarta, Kamis (2/12). Sebanyak 22 unit mobil pemadam dan 100 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang diduga akibat konsleting listrik dan sebanyak tiga orang menjadi korban, dua diantaranya dinyatakan meninggal. Republik/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Polisi Olah TKP Kebakaran Gedung Cyber 1 Jumat Siang. Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) melakukan proses evakuasi jasad korban kebakaran Gedung Cyber, Jakarta, Kamis (2/12). Sebanyak 22 unit mobil pemadam dan 100 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang diduga akibat konsleting listrik dan sebanyak tiga orang menjadi korban, dua diantaranya dinyatakan meninggal. Republik/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kebakaran yang menewaskan dua orang di Gedung Cyber 1 Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan pada Jumat siang (3/12). 

"Siang ini sebelum jumatan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Ridwan di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Ridwan menyelidiki kebakaran tersebut guna memastikan penyebab utama musibah itu. Sebelumnya, AKBP Ridwan menegaskan juga akan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus kebakaran ini.

"Ya akan periksa saksi-saksi, dalam hal ini Polres akan melakukan kegiatan lidik ke depan," kata Ridwan.

Gedung Cyber terbakar bermula dari percikan api muncul di dalam ruangan server di lantai dua pada Kamis sekitar pukul 12.00 WIB. Percikan api itu menimbulkan kepulan asap sehingga membuat panik karyawan yang ada di dalam gedung.

Petugas datang ke lokasi sekitar pukul 12.41 WIB dan langsung memadamkan sumber api di lantai dua. Petugas juga mengevakuasi tiga korban yang terjebak di lantai dua gedung. Satu korban berinisial SF meninggal di tempat, sedangkan MRK sempat tidak sadarkan diri.

Namun saat dilakukan perawatan di rumah sakit, nyawa MRK sudah tidak tertolong. "Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," ujar Kepala Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamart) Jakarta Selatan Mulat Wijayanto.

Satu korban lagi dinyatakan selamat dan sampai saat ini masih dalam perawatan medis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement