REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Aaron Ramsey dan Arthur Melo tidak masuk rencana pelatih Massimiliano Allegri di Juventus. Idealnya, Juve harus melepas kedua pemain itu.
Rupanya, bukan perkara mudah untuk merealisasikan target tersebut. Bianconeri kesulitan menemukan penampung Ramsey dan Arthur. Mengapa demikian?
Perlu dibedah satu per satu. Nama pertama memiliki standar gaji sebesar tujuh juta euro per tahun.
"Aaron Ramsey tidak bersedia mengakhiri kontraknya di klub raksasa Turin dengan persetujuan bersama pada Januari 2022," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Jumat (3/12).
Juventus harus menemukan tim yang bersedia menampung pesepak bola asal Wales itu. Tentu, klub yang mampu memenuhi tuntutan upah sang gelandang. Di sinilah tantangannya.
Di era pandemi Covid-19, banyak klub mengalami kesulitan keuangan. Beberapa raksasa Eropa harus melakukan penghematan saat berbelanja dan memangkas anggaran gaji pemain. Ditambah lagi, Ramsey memiliki riwayat cedera berulang.
Selanjutnya mengenai Arthur. Pemain asal Brasil itu bergabung dengan Juve pada musim panas 2020. Ia bagian dari kesepakatan pertukaran dengan Miralem Pjanic.
Saat itu, nilai transfernya sekitar 76 juta euro. Berjalannya waktu, nilai jual eks Barcelona itu mengalami penurunan. Untuk menghindari kerugian, Bianconeri tak bisa menjual Arthur di bawah 50 juta euro. Jumlah demikian masih cukup tinggi untuk pemain yang jarang dipakai.
Sama seperti Ramsey, jebolan akademi Gremio itu mulai sering mendekam di ruang perawatan. Ia baru saja pulih dari cedera di kaki kanannya. Sebelumnya, ia sempat naik meja operasi.
Sejauh musim 2021/2022 berjalan, Arthur hanya bermain selama 112 menit. Tepatnya di tujuh pertandingan di berbagai ajang. Ia lebih banyak turun dari bangku cadangan.
Sejumlah jugador Bianconeri lainnya, juga berpotensi dilepas dalam waktu dekat. Tiga di antaranya Dejan Kulusevski, Weston McKennie, dan Federico Bernardeschi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
