Kamis 02 Dec 2021 23:56 WIB

Larangan Berlebihan Sejajar Perintah Busana Baik saat Sholat

Alquran sejajarkan larangan berlebihan dan perintah berbusana baik saat sholat

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
 Alquran sejajarkan larangan berlebihan dan perintah berbusana baik saat sholat
Foto: REPUBLIKA
Alquran sejajarkan larangan berlebihan dan perintah berbusana baik saat sholat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Umumnya manusia akan mengenakan pakaian terbaiknya saat bertemu dengan orang penting atau datang ke acara penting. 

Dalam hal ini Alquran menyeru manusia agar menggunakan pakaian terbaiknya saat beribadah menyembah Allah ﷻ. Sebab Allah harus ditempatkan di atas apapun oleh hamba-Nya. Hal ini dijelaskan dalam surat Al A'raf ayat 31 dan tafsirnya. 

Baca Juga

يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ

“Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (QS Al A'raf ayat 31)

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, pada ayat ini Allah ﷻ memerintahkan agar manusia memakai zinah (pakaian bersih yang indah) ketika memasuki masjid dan mengerjakan ibadat, seperti sholat, thawaf dan lain-lainnya.

Yang dimaksud dengan memakai zinah ialah memakai pakaian yang dapat menutupi aurat dengan memenuhi syarat-syarat hijab. 

Lebih sopan lagi kalau pakaian itu bersih dan baik, juga indah yang dapat menambah keindahan seseorang dalam beribadah menyembah Allah ﷻ. 

Sebagaimana kebiasaan seseorang berdandan dengan memakai pakaian yang indah di kala akan pergi ke tempat-tempat undangan dan lain-lain.

Maka seharusnya saat pergi ke tempat-tempat beribadah untuk menyembah Allahﷻ tentu harus lebih pantas lagi pakaiannya, bahkan harus lebih utama. Hal ini bergantung pada kemauan dan kesanggupan seseorang, juga bergantung pada kesadaran. Kalau seseorang hanya mempunyai pakaian selembar saja, cukup untuk menutupi aurat dalam beribadah, itu pun memadai.

Tetapi kalau seseorang mempunyai pakaian yang agak banyak, maka lebih utama kalau ia memakai yang bagus. Rasulullah ﷺ telah bersabda: 

إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَلْبَسْ ثَوْبَيْهِ فَإِنَّ الله َعَزَّ وَجَلَّ أَحَقُّ مَنْ تَزَيَّنَ لَهُ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ ثَوْبَانِ فَلْيَتَّزِرْ إِذَا صَلَّى وَلاَ يَشْتَمِلْ أَحَدُكُمْ فِيْ صَلاَتِهِ اشْتِمَالَ الْيَهُوْدِ

"Apabila salah seorang di antara kamu mengerjakan sholat hendaklah memakai dua kain, karena untuk Allah yang lebih pantas seseorang berdandan. Jika tidak ada dua helai kain, maka cukuplah sehelai saja untuk dipakai sholat. Janganlah berkelumun dalam sholat, seperti berkelumunnya orang-orang Yahudi." (HR Ath Thabrani dan Al Baihaqi dari Ibnu 'Umar)

Diriwayatkan dari Hasan, cucu Rasulullah, bahwa apabila beliau akan mengerjakan sholat, beliau memakai pakaian yang sebagus-bagusnya. Ketika dia ditanya orang dalam hal itu, dia menjawab, "Allah itu indah, suka kepada keindahan, maka saya memakai pakaian yang bagus."  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement