Kamis 02 Dec 2021 23:33 WIB

Banten Pastikan Wisata Anyer Kembali Bergeliat

Semakin banyak acara nasional digelar di Anyer, maka pariwisata Banten akan bangkit.

Anyer, Serang, Banten (ilustrasi). Pemprov Banten pastikan wisata Anyer kembali bergeliat.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Anyer, Serang, Banten (ilustrasi). Pemprov Banten pastikan wisata Anyer kembali bergeliat.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy berharap pariwisata Anyer turut bergeliat seiring dengan digelarnya acara-acara besartermasuk Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) IV.

Munasyang dibuka oleh Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masdukiitu digelar di Hotel Jayakarta Anyer, di Kabupaten Serang, Kamis (2/12). "Berkahnya, pertama karena acara nasional seperti ini digelar di Anyer. Yang kedua karena dihadiri dan dibuka Pak Menteri (Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki)," kata Andika.

Baca Juga

Sehingga, kata Andika, semakin banyak acara nasional digelar di Anyer, maka pariwisata Banten khususnya, akan bangkit. Menurut Andika, pemerintah Provinsi Banten berharap Munas HPDKI menjadi forum peningkatan produktivitas ternak domba-kambing di Provinsi Banten.

Data Kementerian Pertanian, kata Andika, menunjukkan bahwasanya Banten termasuk sebagai salah satu provinsi sentra utama populasi kambing dan domba. Terkait itu, kontribusi Banten mencapai 3,77 persen atau peringkat ke-5 terhadap populasi nasional.

Munas HPDKI, kata Andika, diharapkan akan memberikan efek positif baik secara langsung maupun tidak langsung bagi peternak di wilayah Banten, khususnya peternak domba dan kambing. Andika berharap HPDKI menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Banten dalam pengembangan industrialisasi pedesaan khususnya untuk meningkatkan produktivitas dan populasi ternak domba dan kambing di Provinsi Banten.

Dalam kesempatan itu Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengatakan, selama ini di Indonesia sektor peternakan dikuasai perusahaan-perusahaan besar. Untuk itu, menurut Teten pelaku UMKM di sektor peternakan harus didorong berbisnis dalam skala ekonomi dan lebih efisien. Salah satu strateginya yaitu dengan korporatisasi peternak melalui koperasi.

Ia mengatakan, suatu model bisnis (peternak) dalam kelembagaan koperasi, lembaga yang akan berperan di seluruh proses bisnisnya. Terintegrasi hulu ke hilir dari akses pembiayaan, logistik, sampai dengan pasar.

Sementara itu Ketua Umum HPDKI Yudi Guntara Noor mengatakan, Munas kali ini merupakan agenda organisasi 5 tahunan yang digelar untuk menentukan arah kebijakan organisasi sekaligus memilih nahkoda baru untuk 5 tahun ke depan. "Alhamdulillah progres HPDKI di usia 15 tahun ini pesat. Kepengurusan cabang kami bertambah 100 persen jumlahnya. Meski kalau untuk kepengurusan daerah masih tetap 12 kepengurusan," kata Yudi.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement