REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Trailer terbaru film The Matrix Resurrections menjanjikan sesuatu yang berbeda dari The Matrix sebelumnya. Melalui video berdurasi satu menit satu detik itu, penonton seakan dalam perjalanan cepat melalui Matriks masa lalu dan masa depan.
“Dejavu biasanya merupakan kesalahan dalam Matrix,” ujar suara narator pada video trailer tersebut saat lagu “White Rabbit” dari band rock Jefferson Airplane menjadi pengiring diputar di latar belakang.
Seekor kucing hitam melintasi jalan Neo, seperti yang terjadi pada Matrix 1999 yang asli. Suara itu mengingatkan penonton bahwa itu terjadi ketika mereka mengubah sesuatu.
Trailer lalu bergerak melalui serangkaian gambar yang bergeser ke samping kanan kiri dan atas bawah mirip Star Wars. Mereka melakukan transisi antara adegan film masa lalu dan adegan film yang akan datang.
Para penonton diperlihatkan dunia nyata dari mesin. Sementara Neo tampak tersambung dengan banyak kabel ke dalam pod yang telah menjerat seluruh umat manusia.
Ada adegan-adegan khas The Matrix seperti lompatan keren, peluru, tembakan cepat seperti Seraph dan Smith, versi terbaru dari trik eliminasi mulut Smith dari film pertama, pemandangan panjang ke lorong dalam persiapan untuk berkelahi. Adegan Neo dan Trinity mengenakan kacamata hitam pun ada pada trailer.
Dilansir di laman Polygon pada Kamis (2/12), beberapa karakter ini terlihat agak berbeda dari saat pertama kali muncul. Perubahan terbesar mungkin datang dalam bentuk The Merovingian, kadang-kadang disebut dalam The Matrix Reloaded sebagai The Frenchman.
Trailer ini dibahas dalam sebuah artikel sampul majalah Entertainment Weekly baru. Mereka menyebut trailer The Matrix Resurrections membawa lebih jauh ke dalam "perubahan," baik dalam hal apa yang diharapkan dari film baru dan apa yang diubah di yang lama.
Keanu Reeves mengingat draft awal naskah asli film pertama, di mana karakter memasuki dunia Matrix sebagai jenis kelamin yang berbeda. Itu menambahkan kepercayaan lebih lanjut untuk gagasan bahwa The Matrix setidaknya sebagian tentang pengalaman transgender. "Saya pikir studio belum siap untuk itu," ujarnya.
Informasi menarik lainnya tentang tantangan pembuatan film ini, adalah aktris pendatang baru dalam waralaba itu Jessica Henwick. Dia "dipaksa" oleh Disney dan Warner Bros untuk memilih antara Resurrections dan Shang-Chi and Legend of the Ten Rings dari Marvel.
“Itu adalah momen memilih antara pil merah atau pil biru bagi saya. Itu pilihan yang sangat membingungkan,” ujarnya.
Morpheus baru, Yahya Abdul-Mateen II, berbicara kepada laman Wired tentang pengalaman bekerja dengan sutradara Resurrections, Lana Wachowski. Menurutnya, Wachowski adalah satu-satunya sutradara yang pernah bekerja dengannya yang langsung terjun mengambil kamera dari operator kamera dan merekam sesuatu sendiri.
“Dia ada di sana, sangat dekat di dalam film. Dia benar-benar mengerahkan otot dan keringatnya ke dalamnya,” kata dia.
Trailer terbaru The Matrix Resurrections juga menginformasikan perilisan pada 22 Desember 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
