REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Tidak jarang adegan di film horor membuat penontonnya geregetan. Misalnya, tokoh yang malah sengaja menjelajahi tempat seram alih-alih segera hengkang dari lokasi tersebut.
Contoh lain seperti kekonyolan mencari-cari kunci mobil ketika bahaya mengintai hanya beberapa meter jauhnya. Ini memang menciptakan ketegangan, tetapi ketika dipikir lagi tidak masuk akal.
Itulah mengapa ketika karakter dalam film horor melakukan hal yang "benar", momen itu langsung disambut oleh para penonton. Keputusan tepat ini terlihat dalam sinema The Conjuring 2.
Pada film-film yang sudah umum, entah mengapa tokoh di film horor enggan pindah rumah meski sudah jelas kediamannya angker. Berbeda dengan tokoh di sinema ini yang dibahas para penggemar film.
Salah satu pengguna Reddit, u/_that_random_guy_ , memulai diskusi dengan mengajukan pertanyaan sederhana. Bunyinya, "Apa keputusan paling cerdas yang dibuat oleh karakter dalam film?". Dia mendapat banyak tanggapan dari setiap genre film.
Salah satu jawaban datang dari u/sledge115. "The Conjuring 2. Keluarga memutuskan untuk pindah daripada tinggal setelah sudah jelas apa yang terjadi. Polisi melihat kursi yang bergerak sendiri dan dengan jujur mengatakan kepada keluarga itu bahwa mereka tidak dapat berbuat apa-apa," tulisnya.
Sikap tersebut sangat rasional, mengingat berkali-kali dalam film horor rumah hantu, selalu saja keluarga di sana seperti menolak untuk pergi. Bahkan, ketika hal-hal seram meningkat sehingga mereka terus diusik berbagai makhluk.
Warganet lain segera menimpali dengan setuju, sepertinya menyadari betapa aneh dan uniknya momen itu untuk The Conjuring 2. "Anda tahu sesuatu, saya benar-benar terkejut pada bagian itu. Fakta bahwa mereka menyiratkan akal sehat yang sederhana dalam sebuah film. Masih salah satu film horor favorit saya," tulis pengguna Reddit u/viodox0259.
Diskusi itu menunjukkan bagaimana pembuat film dapat melanggar hal yang lazim, namun masih bisa menghadirkan film yang menakutkan. Ini bisa menjadi harapan film horor lain pada masa depan, dilansir di laman Looper, Kamis (2/12).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
