Kamis 02 Dec 2021 12:04 WIB

Animo Pendaftar UMS Tetap Tinggi Meski Pandemi Covid-19

Pendaftar PMB UMS tahun akademik 2021/2022 naik menjadi 26.421.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Agus raharjo
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sofyan Anif (kedua kanan) meluncurkan Penerimaan Mahasiswa Baru tahun akademik 2022/2023 di Gedung Induk Siti Walidah, kantor pusat UMS, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (1/12).
Foto: Republika/binti sholikah
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sofyan Anif (kedua kanan) meluncurkan Penerimaan Mahasiswa Baru tahun akademik 2022/2023 di Gedung Induk Siti Walidah, kantor pusat UMS, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2022/2023 pada 1 Desember 2021. Sebelumnya, UMS melakukan pra-PMB selama dua hari untuk menjajaki animo calon pendaftar terhadap UMS.

Rektor UMS, Sofyan Anif, mengatakan, pra-PMB pada Senin-Selasa (29-30/11) untuk mengetahui tingkat kepercayaan masyatakat terhadap UMS. Ternyata, dalam dua hari sudah ada 487 peserta yang mendaftar UMS. Dia menilai, hal itu menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap UMS masih tinggi.

Baca Juga

"Kami bersyukur, sehingga itu menjadi salah satu tolak ukur kami. Karena bagaimanapun dengan kondisi negara yang seperti ini, lebih-lebih dalam pandemi Covid di berbagai perguruan tinggi berpengaruh terhadap animo. Alhamdulillah UMS dua tahun pandemi tidak ada pengaruh. Tahun 2020 pendaftar malah naik," tutur Sofyan Anif di acara peluncuran PMB Tahun Akademik 2022/2023 di Gedung Induk Siti Walidah, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (1/12).

Jumlah pendaftar UMS pada PMB tahun akademik 2020/2021 sebanyak 20.919 orang. Sedangkan pendaftar PMB UMS tahun akademik 2021/2022 naik menjadi 26.421.

Rektor menambahkan, saat ini ada 188 mahasiwa asing yang kuliah di UMS. Mereka tidak hanya berasal dari negara-negara Asean, tetapi juga negara Eropa seperti Hungaria, Spanyol dan negara Timur Tengah sampai Sudan dan Uganda.

"Itu menunjukkan UMS semakin dipercaya, makin diakui keberadaannya oleh masyarakat tidak hanya dalam negeri tapi juga luar negeri," ujar Guru Besar bidang Manajemen Pendidikan UMS tersebut.

Di samping itu, beberapa waktu lalu UMS berhasil meraih peringkat ketiga perguruan tinggi Islam terbaik di dunia versi UniRank. Sofyan Anif menilai, prestasi tersebut merupakan kerja keras semua civitas akademika dalam meraih kepercayaan masyarakat.

"Bahkan kami sudah punya komitmen nanti 2029 mudah-mudahan bisa kita ajukan 2025, kita akan menyandang sebagai perguruan tinggi world class university. Beberapa indikasi termasuk kepercayaan masyarakat luas sudah semakin tinggi," jelasnya.

Kepala Biro Administrasi Akademik UMS sekaligus Ketua PMB UMS, Triyono, menyebutkan pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022, jumlah peserta yang mendaftar di UMS sebanyak 26.421 orang. Yang diterima menjadi mahasiswa sebanyak 8.639 peserta yang tersebar di 12 fakultas termasuk Pascasarjana dan 60 program studi di UMS.

"Alhamdulillah tahun akademik 2021/2022 sebaran mahasiswa yang registrasi di UMS berasal dari 426 kabupaten/kota di Indonesia. Hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia ada keterwakilan di UMS," ujar Triyono.

Ia menambahkan, dalam soft launching PMB selama Senin-Selasa yang mendfatar ada 487 peserta. Dari jumlah itu, 161 peserta masih memilih di Program Studi Kedokteran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement