Kamis 02 Dec 2021 05:59 WIB

Soal Pemain Baru, Direktur Persib Biarkan Rumor Liar

Banyak nama dikaitkan dengab Persib jelang bursa transfer 15 Desember.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Arema FC Fortes (kiri) berusaha menerobos pertahanan Persib Bandung saat laga Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, D.I Yogyakarta, Minggu (28/11/2021). Arema FC menang atas Persib Bandung dengan skor 1-0.
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Pesepak bola Arema FC Fortes (kiri) berusaha menerobos pertahanan Persib Bandung saat laga Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, D.I Yogyakarta, Minggu (28/11/2021). Arema FC menang atas Persib Bandung dengan skor 1-0.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bursa transfer pemain paruh musim baru dibuka pada 15 Desember mendatang. Namun sejumlah rumor telah tersebar mengenai geliat perekrutan pemain anyar. 

Persib menjadi salah satu klub yang meramaikannya dengan rumor perekrutan David Da Silva. Namun direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengelak kabar tersebut meski saat ini tengah ramai diperbincangkan. 

Baca Juga

"Ya biarkan saja ramai, soal David tidak benar. Kan tanggal 15 Desember baru bursa. Biarin saja ramai, nama Irfan Jaya dan Makan Konate juga ramai. Saya bahkan lihat ada rumor Ryuji Utomo, ya biarkan saja," kata Teddy, Rabu (1/12). 

Teddy menutup rapat mulutnya terkaiy rencana bursa transfer pemain. Dia bahkan mengelak telah bernegosiasi untuk kedatangan pemain anyar. 

Teddy jug memastikan tidak ada obrolan dengan pelatih Persib, Robert Rene Alberts. Itu karena saat ini tim tengah fokus untuk bangkit setelah hasil minor di tiga laga terakhirnya.

"Belum ada soal bursa transfer, kita masih kesal, karena (tim) kalah. Tunggu saja," kata Teddy. 

Di posisi Persib paling rawan pun, bek tengah, kesulitan untuk bermain bagus. Namun Teddy tetap menyerahkan segala keputusan bagi tim pada jajaran pelatih. 

"Kejutan saja. Bisa ada atau tidak ada, kan bursa transfer pemainnya saja belum buka," kata Teddy.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement