Rabu 01 Dec 2021 23:22 WIB

Kemenkes Siapkan 5 Juta Pramuka Jadi Nakes Cadangan

Nakes cadangan dipersiapkan jika terjadi kondisi darurat kesehatan seperti bencana.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan sedang mempersiapkan 5 juta keanggotaan organisasi gerakan Pramuka Indonesia sebagai tenaga kesehatan cadangan dalam menghadapi wabah di masa depan. Hal itu karena adanya kekurangan tenaga kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Yang perlu kita siapkan adalah infrastruktur menghadapi bencana. Terutama yang saya siapkan orang-orangnya. Kita sekarang kekurangan vaksinator, tenaga tracer. Saya sedang siapkan tenaga kesehatan cadangan," kata Budi Gunadi Sadikin saat menjadi pembicara dalam Ganesha Policy Podcast Ep.1: "BGS, Kapan COVID-19 Berakhir?" yang diikuti dari YouTube Ikatan Alumni ITB di Jakarta, Rabu (1/12), sore.

Baca Juga

Budi mengatakan, tenaga kesehatan cadangan akan berperan saat Indonesia berperang melawan wabah virus maupun kejadian bencana alam. Ia mengatakan, organisasi Pramuka Indonesia menjadi salah satu perkumpulan masyarakat yang potensial mengemban tugas sebagai tenaga kesehatan.

"(Keanggotaan) Pramuka ada 5 juta orang. Kalau penggalang dan penegak ada 1 juta orang," kata dia.

Budi mengatakan, sistem ketahanan kesehatan merupakan salah satu program reformasi yang sedang diupayakan pemerintah, termasuk persiapan menghadapi bencana. Peran tenaga kesehatan perlu dipersiapkan pada saat terjadi bencana yang menewaskan masyarakat sipil, di antaranya wabah, perang fisik hingga bencana alam.

"Bencana Covid-19 korbannya ratusan ribu, bencana alam tsunami Aceh lebih besar. Di Indonesia (korban) paling banyak justru bencana alam," kata dia.

Menurut dia, Kemenkes akan menambah kompetensi anggota pramuka dalam membantu tenaga kesehatan menghadapi wabah. "Saya suka mengumpulkan tanda kecakapan khusus, misalnya, bisa menyuntik, bisa testing. Jadi setiap waktu saya punya tenaga cadangan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement