Kamis 02 Dec 2021 00:51 WIB

Ternak Warga di Agam Diduga Diterkam Harimau

BKSDA Sumbar mengimbau masyarakat di sekitar lokasi agar berhati-hati.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus raharjo
Seekor sapi milik warga di Kampung Melayu, Jorong II Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diterkam Harimau Sumatera, Senin (20/1)
Foto: Dok Istimewa
Seekor sapi milik warga di Kampung Melayu, Jorong II Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diterkam Harimau Sumatera, Senin (20/1)

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM - Dua ekor sapi ternak milik warga diduga diterkam Harimau Sumatra di daerah Salareh Aia, Kabupaten Agam. Satu diantaranya ditemukan mati.

Wali Nagari Salareh Salareh Aia, Iron Maria Edi, mengatakan peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Jorong Maur Hilir, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Salareh Aia. "Ada sapi ternak warga kita yang diterkam hewan buas, dari laporan pemilik diduga itu harimau," kata Edi, Rabu (1/12).

Baca Juga

Edi menyebut peristiwa ini diketahui oleh pemilik ternak pada Selasa subuh kemarin, Selasa (30/11). Dua ekor sapi yang diterkam adalah induk dan anaknya. Sapi ini berada di dalam kandang. Anaknya ditemukan selamat dengan luka gigit dan induknya mati,

Dugaan kuat, menurut Edi, yang menerkamnya adalah satwa Harimau. Karena setelah diperiksa pemilik sapi di lokasi terlihat ada jejak harimau di sekitar kandang. "Untuk itu hari ini kita bersama BKSDA untuk memastikannya ke lokasi, untuk lengkapnya nanti kita sampaikan lagi," ujar Edi.

Sementara, Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, mengatakan pihak telah mendapatkan informasi terkait peristiwa tersebut. "Sedang kita dalami," ucap Ardi.

Ia mengimbau masyarakat di sekitar lokasi agar berhati-hati dalam beraktivitas. Sementara menurut dia, masyarakat yang memiliki hewan ternak diminta agar tidak melepaskan begitu saja peliharannya sebelum BKSDA memastikan harimau tersebut sudah kembali ke habitatnya. BKSDA kini menurut Ardi telah memasang kamera trap untuk memastikan harimau masih berkeliaran di dekat pemukiman warga.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement