REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengungkapkan alasan mengapa Saul Niguez sampai saat ini belum tampil maksimal.

Sejak tiba dari Atletico Madrid, Saul jarang dimainkan oleh Tuchel. Pelatih asal Jerman itu mengatakan, klub masih harus sedikit memahami situasinya, bukan soal bahasa, tapi lebih kepada seperti apa kekuatannya.

Ia juga masih mempelajari Saul secara detail, agar bisa mengetahui apa yang bisa dilakukannya untuk skuad dan dimana keunikan pemain gelandang tersebut.

''Itu tidak mudah. Saya pikir setiap pemain butuh waktu untuk beradaptasi dan Sau membutuhkan waktunya,'' ucap Tuchel, dikutip dari Tribalfootball, Rabu (1/12).

Apalagi, Saul harus bersaing dengan banyak gelandang Chelsea yang memiliki kualitas tinggi. Menurutnya, Chelsea merupakan klub pertama yang dibelanya selain Atletico, karena ia memang jebolan akademi klub La Liga Spanyol tersebut. Sehingga ia masih harus menerima gaya permainan yang sangat berbeda dari Spanyol ke Inggris.

''Itu memberikan kami pelajaran yang semua orang membutuhkan waktu sendiri untuk beradaptasi dan sejak tiba dia semakin kuat,'' kata Tuchel.

Mantan pelatih Paris Saint-Germain itu menilai, Saul saat ini sudah merasa lebih santai dan di saat yang bersamaan, hal itu memberikan kebebasan untuk mengeluarkan kualitasnya. ''Dia sangat kuat dalam penyelesaian akhir, dalam hal tiba di kotak penalti,'' ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika