Rabu 01 Dec 2021 16:54 WIB

Jauhilah Tujuh Perkara, Apa Saja?

Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agung Sasongko
Umat Islam melaksanakan shalat (ilustrasi).
Foto: Antara/Retno Esnir
Umat Islam melaksanakan shalat (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW mengingatkan umatnya tidak menyekutukan Allah SWT. Peringatan itu disampaikan Rasulullah dalam  hadits yang diriwayat Abu Hurairah ra bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda. 

"Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan. Yakni membinasakan agama, kita berlindung kepada Allah. Mereka bertanya. Apakah tujuh perkara itu, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, menyekutukan Allah."

Baca Juga

"Inilah yang paling berbahaya di antara perkara-perkara yang membinasakan tersebut. Yakni engkau menyekutukan Allah, padahal Dia telah menciptakanmu dan memberimu nikmat saat engkau di perut ibumu, setelah dilahirkan dan pada masa kecilmu." 

"Intinya, Dia telah melimpahkan nikmat yang sangat banyak kepadamu, lantas engkau menyekutukan-Nya, kita berlindung kepada Allah. Menyekutukan Allah merupakan tindakan zhalim yang paling kejam," demikian kata Nabi seperti ditulis dalam buku 'Ensiklopedi Halal Haram Dalam Islam" karangan Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin.

 

Nabi menegaskan, bahwa perbuatan zhalim itu  yang paling bengis. Bahwa engkau membuat tandingan bagi Allah, padahal Dia telah menciptakanmu. Inilah yang paling dahsyat di antara perkara-perkara yang membinasakan, yakni menyekutukan Allah. 

Menyekutukan Allah itu bermacam-macam bentuknya, di antaranya:

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement