REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat aktivitas masyarakat di rumah semakin meningkat selama November 2021. Itu secara langsung menunjukkan mobilitas masyarakat di luar rumah terus mengalami kenaikan seiring dengan situasi Covid-19 dalam negeri yang terkendali.
Kepala BPS, Margo Yuwono menyampaikan, berdasarkan data dari Google Covid-19 Mobility yang diolah BPS, aktivitas masyarakat di rumah sebesar 5 persen lebih tinggi dari kondisi normal. Angka itu turun tipis dari angka bulan sebelumnya yang sebesar 5,03 persen.
Namun, angka itu jauh turun dari posisi Juli lalu yang mencapai 13 persen di mana saat itu merupakan puncak gelombang kedua Covid-19 varian delta. "Aktivitas di rumah makin turun sedangkan kegiatan seperti di tempat perdagangan meningkat," kata Margo dalam konferensi pers, Rabu (1/12).
Ia menyampaikan tingkat aktivitas di tempat perdagangan ritel dan rekreasi tercatat 5,3 persen lebih tinggi dari kondisi normal sebelum pandemi Covid. Angka itu naik dari bulan Oktober yang esebesar 4,32 persen.
Adapun aktivitas di tempat belanja kebutuhan sehari tercatat 24,2 persen lebih tinggi dari kondsi normal. Namun terdapat sedikit penurunan dari bulan sebelumnya yang tercatat 24,58 persen.
Kondisi yang sama terjadi di taman. Di mana, aktivitas di taman tercatat 0,2 persen lebih tinggi dari kondisi normal, turun dari bulan sebelumnya sebesar 1,81 persen.
Sementara itu untuk aktivitas di tempat transit maupun tempat kerja menunjukkan peningkatan meskipun masih lebih rendah dari kondisi normal sebelum pandemi. BPS mencatat aktivitas di tempat transit tercatat minus16 persen dari kondisi normal, membaik dari posisi Oktober yang minus 18,97 persen.
Di tempat kerja, tingkat aktivitas sebesar minus 9,9 persen dari situasi sebelum pandemi, jauh membaik dari bulan sebelumnya yang tercatat minus 12,32 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
