Rabu 01 Dec 2021 12:12 WIB

Aksi Solidaritas Jurnalis untuk Nurhadi di Kendari

Massa meminta oknum aparat polisi yang menganiaya jurnalis dihukum seberat-beratnya..

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari menutup kepala dengan kantong plastik saat aksi solidaritas jurnalis untuk Nurhadi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (1/12/2021). Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur untuk menuntut seberat-beratnya kepada oknum aparat kepolisian yang melakukan penganiayaan kepada Nurhadi, wartawan harian Tempo. (FOTO : Antara/Jojon)

Sejumlah pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari menutup kepala dengan kantong plastik saat aksi solidaritas jurnalis untuk Nurhadi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (1/12/2021). Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur untuk menuntut seberat-beratnya kepada oknum aparat kepolisian yang melakukan penganiayaan kepada Nurhadi, wartawan harian Tempo. (FOTO : ANTARA/JOJON)

Sejumlah pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari berorasi dan menutup kepala dengan kantong plastik saat aksi solidaritas jurnalis untuk Nurhadi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (1/12/2021). Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur untuk menuntut seberat-beratnya kepada oknum aparat kepolisian yang melakukan penganiayaan kepada Nurhadi, wartawan harian Tempo. (FOTO : ANTARA/JOJON)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI -- Sejumlah pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari menutup kepala dengan kantong plastik saat aksi solidaritas jurnalis untuk Nurhadi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (1/12/2021).

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur untuk menuntut seberat-beratnya kepada oknum aparat kepolisian yang melakukan penganiayaan kepada Nurhadi, wartawan harian Tempo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement