Selasa 30 Nov 2021 21:02 WIB

Petani Trenggalek Ingin Generasi Milenial Jadi Petani Muda

Pertanian merupakan sokoguru untuk ketahanan pangan di Indonesia

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau pengolah tanah dan penanaman padi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa, 30 November 2021.
Foto: Kementan RI
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau pengolah tanah dan penanaman padi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa, 30 November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah meresmikan bendungan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman padi bersama para petani di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, Selasa (30/11). Petani setempat pun berharap, kedatangan Presiden di daerahnya dapat memberikan semangat bagi para petani muda untuk ikut bergerak dalam sektor pertanian.

"Saya petani yang mengharapkan untuk petani muda ini untuk ikut bergerak dalam bidang pertanian, karena pertanian merupakan sokoguru untuk ketahanan di Indonesia juga,” ucap Nur Herdianto, petani padi dari Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, dikutip dari siaran resmi Istana.

Baca Juga

Nur mengatakan, kehadiran petani muda sangat dibutuhkan karena saat ini jumlah petani terus berkurang. Selain itu, sebagian besar petani sudah berusia lanjut.

“Sekarang ini banyak petani yang usianya sudah usia lanjut, yang kita inginkan itu yang milenial itu untuk juga bisa merapat untuk jadi petani,” kata dia.

Mewakili para petani lainnya, ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden atas peresmian Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng di Jawa Timur. Nur berharap, kehadiran bendungan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar utamanya para petani.

“Semoga nanti petani itu bisa meningkat kesejahteraannya. Saya harapkan nanti yang biasanya nanem itu padi-padi palawija bisa meningkat menjadi empat kali, padi, padi, padi, dan palawija nanti untuk bisa menambah income petani,” ucap Nur.

Sebelumnya, usai peresmian Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng, Presiden juga melakukan dialog dengan para petani sekitar Bendungan Tugu maupun Bendungan Gongseng. Salah seorang petani, Sutrisno juga menyampaikan rasa terima kasih atas keberadaan kedua bendungan tersebut.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden sudah membangun bendungan di desa kami. Bangunan ini sangat ditunggu-tunggu oleh warga masyarakat karena yang pertama bisa mengendalikan banjir di Trenggalek, yang kedua saya selaku petani sawah harapan saya ke depan saya bisa panen tiga kali,” ucap Sutrisno.

Sementara petani lainnya, Ainur Rofiq berharap keberadaan kedua bendungan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Trenggalek melalui sektor pariwisatanya. “Meningkatkan ekonomi masyarakat terutama pembukaan pariwisata baru, karena dengan adanya bendungan masyarakat punya rute baru untuk berpariwisata,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement