Selasa 30 Nov 2021 20:05 WIB

Ketika Ronaldo Menjadi Sakit Hati

Ronaldo harus menerima kekecewaan setelah Ballon d'Or 2021 diberikan kepada Messi

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo berlari selama pemanasan sebelum pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Manchester United di stadion Stamford Bridge di London, 28 November 2021
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo berlari selama pemanasan sebelum pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Manchester United di stadion Stamford Bridge di London, 28 November 2021

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa yang tak kenal Cristiano Ronaldo? Berbagai prestasi telah ia raih selama menjalani karir di dunia sepak bola. Namanya tidak pernah absen dari deretan pemain kelas dunia. Ronaldo selalu bisa menjadi andalan tim yang dibelanya karena ambisinya adalah untuk selalu menjadi yang terbaik.

Namun, Ronaldo atau biasa dikenal dengan sebutan CR7, harus menerima kekecewaan setelah Ballon d'Or edisi 2021 diberikan kepada Lionel Messi untuk menajamkan rekor perolehan gelarnya menjadi tujuh trofi Ballon d'Or. Ronaldo yang sudah memiliki lima trofi pun harus mengakui rekor megabintang Argentina tersebut.

Baca Juga

Ronaldo - yang dikenal dengan sifat kompetitifnya - mendorong Pascal Ferre, jurnalis Prancis sekaligus pemimpin redaksi majalah France Football, penggagas Ballon d'Or untuk mengatakan bahwa satu-satunya ambisi Ronaldo sebelum pensiun adalah untuk mengalahkan perolehan trofi Messi.

"Ronaldo hanya memiliki satu ambisi, dan itu adalah pensiun dengan lebih banyak Ballon d’Or daripada Messi. Saya tahu itu karena dia telah memberi tahu saya," kata Ferre kepada New York Times.

Pernyataan Ferre tersebut tambah menyulut emosi Ronaldo yang gagal meraih Ballon d'Or tahun ini. CR7 menanggapi pernyataan Ferre melalui media sosialnya dan mengatakan jurnalis itu telah berbohong dengan menggunakan nama Ronaldo untuk mempromosikan dirinya dan untuk mempromosikan publikasi tempat dia bekerja.

"Tidak dapat diterima bahwa orang yang bertanggung jawab untuk memberikan hadiah bergengsi seperti itu bisa berbohong dengan cara ini, sama sekali tidak menghormati seseorang yang selalu menghormati France Football dan Ballon d'Or," kata Ronaldo.

Pemain internasional Portugal itu mengungkapkan, ambisi terbesar dalam karirnya adalah memenangkan gelar nasional dan internasional untuk klub yang diwakili dan untuk tim nasional Portugal. Ia mengaku tidak pernah terpikir untuk bersaing dengan siapa pun.

"Saya selalu menang untuk diri saya sendiri dan untuk klub yang saya wakili," kata penyerang Manchester United itu.

"Saya menang untuk diri saya sendiri dan untuk mereka yang mencintai saya. Saya tidak menang melawan seseorang. Ambisi terbesar dalam karir saya adalah meninggalkan nama saya tertulis dalam huruf emas dalam sejarah sepak bola dunia," tambahnya.

Ballon d'Or - diberikan kepada pesepakbola terbaik tahun ini - dipilih oleh 180 jurnalis di seluruh dunia dan dipersembahkan oleh France Football. Messi telah memenangkan trofi lebih banyak daripada pemain lain dan kesuksesan ketujuh datang setelah kemenangan pada 2009, 2010, 2011, 2012, 2015 dan 2019.

Persaingan antara Messi dengan Ronaldo dalam meraih trofi Ballon dOr bisa dibilang cukup ketat. Baik Messi atau Ronaldo telah mengumpulkan penghargaan setiap tahun dari 2008 hingga 2019, selain pada 2018 ketika gelandang Kroasia Luka Modric menang.

Ronaldo, yang terakhir memenangkan penghargaan pada 2017, finis di luar lima besar untuk pertama kalinya sejak 2010. CR7 untuk edisi tahun ini hanya menempati peringkat keenam dengan total perolehan 178 poin, selisih jauh dari Messi yang mengantongi 613 poin.

Namun, Ronaldo bisa membayar kegagalannya meraih Ballon d'Or tahun ini dengan ajang penghargaan lain di Globe Soccer Awards 2021. Penghargaan ini seringkali dianggap sebagai tandingan dari Ballon d'Or atau biasa disebut Dubai d'Or. Globe Soccer Awards digarap oleh Asosiasi Klub Eropa (ECA), berkolaborasi dengan Asosiasi Agen Pemain Eropa (EFAA) dan Dubai Sports Council.

Ronaldo telah menyabet enam trofi dari 10 yang sudah dianugerahkan, masing-masing pada 2011, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Sementara Lionel Messi hanya pernah meraihnya satu kali, yaitu pada 2015. Jika memenangkan penghargaan ini, mungkin sakit hati Ronaldo bisa sedikit terobati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement